BerandaHits
Sabtu, 9 Feb 2018 20:25

Momen Haru di Balik Kisah Penculikan Bocah Argentina

Elizabeth menggendong Alum (tengah). Elizabeth akhirnya bertemu dengan putrinya setelah melakukan pencarian selama 8 bulan. (Tribunnews.com)

Indonesia menjadi sorotan internasional karena terkuaknya kasus penculikan bocah asal Argentina di Toraja Utara. Namun, di balik keberhasilan itu, ada kisah mengharukan menyangkut hubungan sang anak dengan penculik yang merupakan ayah kandungnya sendiri.

Inibaru.id – Ada momen mengharukan di balik penangkapan Jorge Lagone dan Candela atas penculikan yang mereka lakukan. Jorge merupakan ayah kandung dari sang anak, Alum Lagone Avalus. Seperti dituturkan Sekretaris National Central Bureau (NBC) Interpol Indonesia, Brigadir Jenderal Napoleon Bonaparte, saat Alum dan sang ayah hendak dipisahkan, keduanya menangis. Mereka berdua sama-sama sulit untuk saling melepaskan.

“Sangat sedih. Butuh waktu tiga jam untuk memisahkan mereka,” kata Napoleon pada Kamis (8/2/2018), seperti ditulis Tempo.co.

Drama itu baru berakhir dengan bantuan pejabat konsulat. Tenyata, hubungan Alum dan ayahnya memang sangat dekat, Millens. Karena itulah, Alum pun nggak menolak saat diajak ayahnya untuk pergi. Dia bahkan nggak merasa sedang diculik. Ini tentu berbeda dengan anggapan masyarakat dunia yang mengira dia diculik paksa sepulang sekolah.

Baca juga:
Kudapan-kudapan Favorit Imlek Selain Kue Keranjang
Penculikan Bocah Argentina Berakhir di Toraja Utara

“Saya tidak diculik, tapi saya ingin mengikuti ayah. Saya suka bersama ayah,” tutur Alum dalam bahasa Inggris, dikutip dari Republika.co.id, Kamis (8/2).

Jorge dan Candela ditangkap di Toraja Utara pada Selasa (6/2). Dalam perjalanan hingga sampai ke Indonesia, Jorge juga tidak mengabaikan edukasi Alum. Dia selalu mendidik Alum dengan caranya sendiri. Berkat itulah Alum bisa menjadi anak yang cerdas walaupun tidak bersekolah di institusi formal.

“Tidak menyekolahkan anaknya di sekolah, tetapi di tasnya kemarin ketemu banyak buku. Dialah sebagai bapak yang memberi pelajaran,” jelas Napoleon.

Isu Sensitif di Argentina

Ketika Jorge dan Elizabeth Avalos bercerai setahun yang lalu, hak asuh atas Alum jatuh ke tangan sang ibu. Oleh karena itu, pelarian Jorge bersama Alum melanggar keputusan pengadilan.

Kasus seperti itu memang menjadi isu sensitif di Argentina. Kasus itu juga berpengaruh mendalam pada masyarakat karena menyangkut hubungan orang tua dan anak.

“Di Argentina, mengambil anak, walaupun anak kandung sendiri, dari tangan ibunya yang berhak secara hukum adalah kriminal yang sensitif,” ujar Napoleon, “Hal itu di Argentina merupakan kejahatan yang serius. Ayahnya juga telah membawa anaknya pergi mengelilingi beberapa negara dari Brazil, Bolivia, Ethiopia, masuk ke Malaysia, dan memasuki Indonesia secara tidak resmi.”

Baca juga:
"Dilan 1990" Masuk 5 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Foto Bayi Kylie Jenner Paling Banyak Disukai Warganet

Kini, Alum sudah bersama dengan ibunya. Sementara, sang ayah dan kekasihnya telah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk dideportasi.

Duh, sedih juga, ya, Millens. Kita doakan saja supaya Alum selalu bahagia, baik itu bersama sang ibu maupun ayah. (AYU/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024