BerandaHits
Jumat, 23 Apr 2020 10:34

Meski Mudik Dilarang, Jangan Perlakukan Pemudik sebagai Penjahat

Ganjar Pranowo minta masyarakat untuk membangun narasi positif dari larangan kebijakan mudik. (Inibaru.id/ Audrian F)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin kebijakan larangan mudik dibangun dengan narasi positif. Sebab menurutnya para perantau adalah pahlawan karena mampu menahan keinginan untuk bertemu sanak keluarga.<br>

Inibaru.id - Pelarangan mudik dengan alasan mengurangi penyebaran corona dinilai telah memengaruhi presepsi publik. Pemudik cenderung dianggap sebagai pembawa penyakit. Bahkan dalam kasus di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ada seorang pemudik sampai mencoba bunuh diri karena ditolak oleh keluarga.

Menanggapi kondisi masyarakat tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar penanganan kebijakan tentang larangan mudik dibangun dengan narasi positif.

Menurut Ganjar, penjagaan di jalan-jalan perbatasan adalah cara yang tepat untuk melaksanakan larangan tersebut. Kemudian yang paling penting, yakni dengan memberi edukasi kepada para calon pemudik dan menjamin hidupnya selama paham dengan aturan.

“Pemudik bukan penjahat. Presiden harus mengedukasi mereka dan memberi insentif agar aman,” ujar Ganjar selepas meresmikan laboratorium Rumah Sakit Nasional Diponegoro di Undip pada Rabu (22/4/2020)

Selain itu, Ganjar nggak ingin orang-orang juga memandang negatif perantau. Baginya perantau adalah pahlawan karena rela menahan diri untuk nggak pulang. Hal itu adalah pengorbanan yang luar biasa.

Ganjar ingin terus memperhatikan para perantau. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Nantinya Ganjar akan membagi prioritas. Pengawasan jalan provinsi dan daerah bakal jadi perhatiannya. Namun yang paling penting adalah menjamin kehidupan para perantau.

"Maka saya dorong terus, ayo didata mereka-mereka yang tidak mudik. Jangan lihat KTP-nya mana, agamanya mana, sukunya apa. Semua harus dibantu dan dijamin," ucapnya.

Sampai saat ini, masih banyak warga perantauan Jateng di Jabodetabek yang mengeluh kepada Ganjar karena belum terdata dan belum mendapat bantuan. Menurut Ganjar kalau semua bisa terdata, permasalahan ini bisa selesai.

Untuk itu, Ganjar meminta agar pemerintah benar-benar memperhatikan nasib para perantau yang nggak boleh mudik tersebut. Apabila memang dibutuhkan gotong royong dari berbagai daerah, Jawa Tengah, lanjut Ganjar siap membantu.

Untuk itu, Ganjar juga terus berkomunikasi dengan Gubernur DKI, Jawa Barat, dan Banten terkait permasalahan tersebut. Bahkan Pemprov Jateng siap membantu.

"Kami siap kalau memang butuh gotong royong. Ayo rapat soal gotong royong itu dan kita eksekusi bersama," tegasnya.

Ingat ya, Millens, jangan berlebihan menganggap buruk pemudik. (IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: