BerandaHits
Selasa, 25 Feb 2019 12:42

Tuai Kontra, Aturan THR dan Gaji ke-13 Keluar Lebih Cepat Dianggap Politis

Ilustrasi gaji. (lintaskota.id)

Rancana pembagian THR dan gaji ke-13 bagi para PNS dan ASN yang datang lebih cepat menuai pro-kontra. Di mata kaum oposisi, kebijakan ini bermuatan politis sebagai upaya mendulang suara di pemilihan presiden April mendatang.

Inibaru.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempercepat penyusunan Peraturan Pemerintah (PP) tentang pemberian THR 2019 dan gaji ke-13 untuk PNS/ANS agar bisa terbit pada Mei 2019, sebelum Pilpres 2019. Namun, rencana tersebut justru menuai neting (negative thinking) dari kelompok Prabowo-Sandiaga.

Menurut Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga bidang ekonomi M Kholid, kebijakan tersebut bernuansa politis. Menurutnya rencana ini adalah bentuk kerja tayang Jokowi supaya mendapat dukungan dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, kebijakan THR dan Gaji ke-13 dikeluarkan sebelum Pilpres.

"Sengaja dipercepat untuk mendulang dukungan dari ASN kita," kata politikus PKS itu menyindir, seperti ditulis detik.com, Jumat (22/2/2019).

Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga Sufmi Dasco Ahmad, juga mempertanyakan bila Jokowi kalah, apakah THR dan gaji ke-13 akan tetap konsisten dibayarkan kepada PNS.

"Menurut saya, kalau itu kebijakan untuk menolong, gaji ke-13 itu memang begitu, ya nggak apa-apa, itu bagus saja, asal hitungannya sudah tepat dan konsisten dilaksanakan," sebutnya.

Tudingan tersebut kemudian dibantah oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’aruf Amin. Kebijakan percepatan tersebut nggak ada muatan politis, tapi untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan ASN.

"Jangan semua hal dipolitisasi sebagai modus elektoral. Tujuan utama pemberian THR dan gaji ke-13 bagi ASN jelas adalah untuk peningkatan kinerja dan kesejahteraan ASN," ujar Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Aria Bima.

Aria juga menegaskan bahwa kebijakan ini sudah disetujui oleh seluruh fraksi di DPR, termasuk dari koalisi Prabowo-Sandiaga. Selain itu urusan THR dan gaji ke-13 memang sudah ada dalam APBN 2019.

"Harusnya ini disambut gembira karena pemerintah mampu memberikan THR dan gaji ke-13 untuk ASN. Ini membuktikan pemerintahan Pak Jokowi mampu menjaga keuangan negara dengan baik, realistis, dan kredibel," lanjutnya.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’aruf Abdul Kadir juga nggak heran mengapa kubu Prabowo-Sandiaga selalu mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi salah dan disangkutpautkan dengan politik.

“Pengumuman gaji ke-13 itu biasanya malah lebih awal, nggak mendadak. Karena kenapa? Supaya ada persiapan dalam konteks menghitung kebutuhan hari raya. ‘Oh nanti saya akan dapat gaji ke-13, maka saya nanti bisa mempersiapkan untuk hal-hal ini, bisa melakukan ini dalam rangka persiapan Lebaran’,” ujarnya.

Sementara pihak Kemenkeu menyatakan percepatan penyusunan PP tentang pemberian THR 2019 dan gaji ke-13 untuk PNS nggak ada hubungannya dengan kepentingan pilpres. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menjelaskan PP yang ditargetkan rampung sebelum dilaksanakannya pilpres 17 April ini ditujukan untuk kepentingan di luar urusan Pilpres 2019.

Wah-wah, kalau menurut kamu gimana nih, Millens? (IB07/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: