BerandaHits
Sabtu, 14 Feb 2020 14:57

Merayakan Hari Valentine, Masih Penting?

14 Februari, tanggal yang konon identik dengan perayaan Hari Kasih Sayang. (Inibaru.id/ Audrian F)

Bak sebuah tradisi yang telah membudaya, gegap gempita tiap kali tanggal sudah menunjuk pada angka 14 di bulan Februari pasti akan terasa. Mulai dari meningkatnya stok cokelat di toko-toko dan kata-kata romantis yang berseliweran di linimasa.

Inibaru.id – Saat masih duduk di bangku SMP dan SMA, selalu ada atmosfir yang berbeda di lingkungan tempat saya sekolah tiap 14 Februari. Tentu sudah bisa ditebak apa yang terjadi; perayaan Valentine. Saya bisa melihat si A sedang memberikan bunga dan cokelat kepada si B. Ada juga teman-teman lain yang berperilaku serupa di sana sini.

Nah, itu kan sekian tahun yang lalu. Kalau sekarang, masih penting nggak sih merayakan Hari Kasih Sayang? Dito (16) pelajar SMAN 3 Pati berpendapat bahwa sebenarnya Valentine itu bukan hari yang penting atau istimewa.

“Kasih sayang kan bisa ditunjukkan setiap hari, nggak cuma sehari itu aja. Jadi, dibilang penting juga sebenere nggak, sih!” Kata Dito.

Berbeda dengan Dito, Ayu Tyas (25) seorang translator punya pendapat lain. Menurutnya menunjukkan kasih sayang nggak harus ke pasangan. "Tapi, kalau emang ada partner buat ngerayain ya why not?” Ujarnya.

Kasih sayang memang seharusnya nggak kenal hari ya, Millens. (Inibaru.id/ Audrian F)

Senada dengan Dito dan Ayu, Enggar (25) mengatakan menunjukkan kasih sayang nggak harus di tanggal itu. Tapi, laki-laki yang berprofesi sebagai dokter itu memaklumi lantaran telah mengakar.

Dari ketiga orang yang saya ajak ngobrol, rata-rata menganggap Valentine nggak penting. Alasannya sama, menunjukkan kasih sayang nggak perlu pakai tanggal. Tindakan cinta kasih bisa dilakukan setiap hari. Namun pertanyaannya sekarang, kamu yakin sudah menunjukkan kasih sayang tiap hari?

Jangan sampai dibilang naif ya. Ngakunya kasih sayang dapat ditunjukkan tiap hari, tapi faktanya bersikap tak acuh karena takut dianggap berlebihan ikut-ikutan Valentine. Jadi nggak sesuai sama omongan kan?

Intinya, kamu tim pro Valentine atau kontra yuk jadi pribadi lebih care sama orang lain. (Sitha Afril/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Dampak Berantai Naiknya PPN 12 Persen bagi Kalangan Menengah dan Bawah

19 Des 2024

Kelanjutan Kasus Penembakan Siswa Semarang: Polda Hadirkan Saksi Ahli Laboratorium Forensik

19 Des 2024

Begini Cara Mengecek Nomor KTP Kita Terdaftar Pinjol atau Nggak

19 Des 2024

Menangis saat Menonton Film; Bukan Kelemahan, tapi Kecerdasan Emosional

19 Des 2024

Sedekade Tutup, Basement Lawang Sewu Kembali Dibuka untuk Wisatawan

19 Des 2024

Bijakkah Memaafkan Pelaku Korupsi yang Mengembalikan Hasil Korupsi Secara Diam-Diam?

19 Des 2024

Kamu Harus Tahu, Istilah Pinjol Diganti dengan Pindar!

20 Des 2024

Cek Lokasi Kamu Bisa Menikmati Pesta Kembang Api Tahun Baru 2025 di Semarang

20 Des 2024

KAI Bagikan 115 Paket Sembako untuk Penjaga Perlintasan Swadaya

20 Des 2024

Ada Paspor Depok! Seperti Apa Fungsi dan Isinya, Ya?

20 Des 2024

Pembangunan Jalan Tol Baru Disetop, 2 Proyek Jalan Tol Ini Terancam Terdampak

20 Des 2024

Medcom Kembali Gelar OSC Awards dan IREF

20 Des 2024

Ibu Rumah Tangga; Korban Terdampak Kenaikan PPN 12%

20 Des 2024

Selamatkan Aset Pemda Rp457 M, BPK Jateng Sita Gedung, Tanah, dan Kafe

21 Des 2024

Lomba Tari Piala Gubernur Jateng: Peserta Kecewa dan Minta Ganti Rugi

21 Des 2024

Mengapa Celana Dalam Superman Dipakai di Luar?

21 Des 2024

Bikin Resah Wisatawan, Pengelola Pastikan Tukang Pijat dan Pengamen Dilarang di Malioboro

21 Des 2024

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemilik Tabungan Kurang dari Rp100 Juta Diprediksi Bakal Semakin Sedikit

21 Des 2024

Libur Nataru 2024/2025, KA Direct Train Semarang–Jakarta Kembali Menyapa

21 Des 2024

Libur Nataru, Penumpang Kapal DLU Meningkat 10-15 Persen

21 Des 2024