BerandaHits
Jumat, 24 Mei 2018 11:35

Merapi Kembali Meletus, Hujan Abu Capai Kebumen dan Purworejo

Kondisi Gunung Merapi masih berstatus waspada. (Detik.com)

Gunung Merapi kembali meletus freatik pada Kamis (24/5/2018) dini hari. Letusan kali ini lebih tinggi dibandingkan dengan letusan yang terjadi pada 11 Mei 2018 lalu.

Inibaru.id – Warga di sekitar Gunung Merapi kembali dikejutkan dengan adanya letusan freatik pada Kamis (24/5/2018) pukul 02.56 WIB. Akun Twitter @BPPTKG menyebut, letusan ini berlangsung selama 4 menit dengan tinggi kolom 6.000 meter ke arah barat. Suara gemuruh letusan kali ini terdengar dari semua pos pengamatan.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (24/5), nggak hanya suara gemuruh, warga Desa Tlogolele, Selo, Boyolali juga melihat kepulan asap dan pijar dengan sinar berwarna kemerahan di balik awan mendung. Warga yang tinggal di desa dalam radius 3 km dari puncak Merapi ini pun langsung mengungsi ke Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) di desa setempat.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.

"Ya tadi memang ada pijar merah. Itu tandanya ada proses magmatis di sana tapi masih tetap aman kok," ujar Hanik dalam konferensi pers Kamis (24/5).

Letusan yang terjadi dini hari tadi lebih besar dari letusan yang terjadi pada Jumat (11/5) lalu. Saat itu, letusan freatik dengan tinggi kolom mencapai 5.500 meter dari puncak kawah muncul pada pukul 07.30 WIB dan disaksikan sekitar 166 pendaki yang kebanyakan berada di Pasar Bubrah, sekitar 1 km dari puncak Merapi. Kendati demikian, Gunung Merapi masih dalam status waspada (level II).

Dampak dari letusan Gunung Merapi kali ini membuat hujan abu dan pasir vulkanik turun di Kabupaten Magelang, Purworejo, dan Kebumen, Jawa Tengah. Di Kabupaten Magelang, kawasan yang terdampak sebaran abu dan pasir Merapi adalah Tegalrandu, Dukun, Sumber Ngadipiro, Banyubiro, Muntilan, Mungkid, Salaman, Kalibening, Menayu, Tempuran, Sedayu, Sawangan, dan Borobudur. Cukup banyak warganet yang juga melaporkan hujan abu di Kabupaten Kebumen dan Purworejo ke akun Twitter milik BPBD Kabupaten Magelang.

Petugas BPBD lantas menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker, pakaian lengan panjang, kacamata, atau memakai helm saat beraktivitas di luar ruangan agar tidak mudah terpapar apalagi menghirup abu vulkanik yang berbahaya bagi kesehatan. Warga juga diminta untuk tetap tenang dan mematuhi anjuran petugas setempat. Hingga saat ini, BPBD juga sudah membagikan 44.000 lembar masker bagi masyarakat untuk keperluan sehari-hari.

Tetap tenang ya, Millens. Jangan terprovokasi dengan isu miring seputar Gunung Merapi. Bila pengin tahu perkembangan informasi Merapi, sila mengikuti media sosial BPPTKG, BPBD, atau media yang kredibel. (IBO9/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: