Inibaru.id – Nggak cuma orang Indonesia yang rutin merayakan Hari Kartini setiap 21 April, orang-orang Belanda juga terus mengenang pemikiran dalam memperjuangkan emansipasi perempuan. Salah satunya adalah dengan menjadikannya nama jalan di sana. Yap, kamu nggak salah baca. Ada Jalan Kartini di Belanda, lo!
Tentu saja, penamaan jalan RA Kartini di Belanda beda dengan penamaan jalannya di Indonesia. Di Ibu Kota Amsterdam, misalnya, nama jalannya adalah Raden Adjeng Kartinistraat. Meski ditempatkan sebagai nama di jalan yang relatif pendek, nggak sampai 1 kilometer, tetap saja keberadaan Jalan Kartini ini menunjukkan betapa dihargainya Kartini di sana.
Berjarak sekitar 5 kilometer ke arah selatan dari tempatnya belajar di University of Amsterdam, Ami, rekan saya mengaku pernah beberapa kali melewati jalan tersebut untuk sejumlah keperluan.
“Aku pikir bakal melihat nama plang jalannya aja. Ternyata, ada foto Kartini juga yang terpampang di sebuah bangunan, lengkap dengan profil singkat dan perjuangan Kartini. Jujur nggak nyangka sih ternyata Kartini bisa dihargai banget di sana,” cerita Ami, Senin (20/4/2025).
Selain bangunan tempat tinggal, di Raden Adjeng Kartinistraat tersebut, juga terdapat taman hijau yang cukup luas. Nyaman banget buat dijadikan tempat nongkrong sama teman-teman.
“Ada juga beberapa mainan taman untuk anak-anak di sana. Jadi memang nyaman untuk dipakai nongkrong. Apalagi lingkungannya juga cukup sepi dan nggak banyak kendaraan berlalu-lalang,” lanjutnya.
Selain di kawasan Bijlmer, Amsterdam, nama Jalan Kartini juga bisa kamu temukan di beberapa kota lain seperti Venlo, Haarlem, Breda, dan Utrecht. Sayangnya, Ami belum melihat langsung Jalan Kartini di ketiga lokasi tersebut.
Di Venlo, Kartinistraat ada di sebuah kawasan permukiman dan mengelilingi sebuah taman kecil. Sementara itu di Haarlem, jalan Kartinistraat berlokasi nggak jauh dari jalan yang memakai nama tokoh-tokoh Indonesia lain seperti Sutan Sjahrirstraat dan Muhammad Hattastraat.
Di Utrecht, Kartinistraat nggak ditempatkan di kompleks perumahan, melainkan di jalan yang cukup besar dengan ukuran jalan yang cukup panjang dan ramai. Hal yang hampir sama juga berlaku untuk Kartinistraat yang ada di Breda. Meski begitu, jalan tersebut cukup sepi karena memang ada di kawasan kompleks permukiman.
Cukup menyenangkan ya, melihat perjuangan Kartini bisa dihargai di negara lain. Semoga saja kita bisa diberi kesempatan untuk melihat sendiri Jalan Kartini di Belanda, Millens. Amin paling serius nggak, nih? (Arie Widodo/E05)
