BerandaHits
Senin, 16 Apr 2023 09:00

Menilik Sejarah Candi Ngempon di Kabupaten Semarang, Tempat Para Empu Digembleng

Candi Ngempon. (GNFI/IG - Ungarandrone)

Candi Ngempon mungkin kalah tenar dari Candi Gedong Songo di Kabupaten Semarang. Tapi, fungsi candi ini nggak kalah penting. Selain jadi tempat sembahyang, kabarnya candi ini jadi tempat para empu dari kasta Brahmana ditempa.

Inibaru.id – Dari sekian banyak candi yang bisa ditemui di Jawa Tengah dan sekitarnya, Candi Ngempon bisa dikatakan kurang terkenal. Namanya masih kalah tenar dari candi yang sama-sama bisa ditemui di Kabupaten Semarang, yaitu Candi Gedong Songo.

Candi ini bisa kamu temui di Desa Ngempon, Kecamatan Bergas. Lokasinya ada di tengah area persawahan. Untungnya, akses untuk mencapai candi tersebut nggak sulit.

Candi Ngempon ditemukan pada 1952 oleh warga setempat bernama Kasri. Kala itu, bersama dengan kakeknya, dia sedang mencangkul sawah. Cangkulnya tiba-tiba membentur benda yang cukup keras karena terbuat dari batu andesit.

Setelah melaporkan temuan ini ke Dinas Purbakala, terungkap bahwa batu andesit tersebut memiliki ukuran 40 meter persegi. Para peneliti pun melakukan penggalian lebih jauh dan menemukan reruntuhan. Setelah dicek, terungkap ada sembilan pondasi candi.

Proses pemugaran kemudian dilakukan di lokasi penemuan candi tersebut. Sayangnya, hanya empat bangunan candi yang berhasil dipugar dan kini berdiri dengan kokoh. Sepintas, semua candi terlihat sama. Tapi, ada sebuah candi yang sebenarnya memiliki ukuran sedikit lebih besar.

Candi Ngempon bisa kamu temui di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. (mybikingdiary.blogspot)

Para peneliti pun memastikan bahwa candi ini dipergunakan sebagai tempat sembahyang umat agama Hindu pada abad ke-8 atau ke-9. Hal ini berarti, candi ini dibangun saat Kerajaan Mataram Kuno masih berjaya di Tanah Jawa.

Meski begitu, ada versi lain yang diungkap Bandungklik, (30/11/2021). Konon, nama ngempon berasal dari empu-empu, masyarakat dari kasta Brahmana yang dikenal berpendidikan tinggi. Di candi inilah, kabarnya para empu tersebut digembleng demi meningkatkan spiritualitas diri.

Nggak hanya desain arsitektur candi yang sangat khas Hindu, pada reruntuhan candi tersebut juga ditemukan sejumlah arca seperti arca Durga, arca Kinara Kinari, arca Nandi, dan arca Ganesha. Arca-arca yang kini disimpan di Museum Ronggowarsito, Kota Semarang ini berukuran sedang, yaitu rata-rata satu meter.

Kalau kamu pengin melihat Candi Ngempon secara langsung, mudah kok. Kamu tinggal mencari jalan utama Semarang – Solo/Yogya. Kalau kamu dari arah Semarang dan sudah melihat Pasar Karangjati, bakal menemukan belokan ke kiri, tepatnya di sisi kantor Polsek Karangjati.

Kamu tinggal memasuki jalan yang mengarah ke timur tersebut menuju ke Pringapus sejauh dua kilometer. Setelah itu, ada pertigaan dan tanda penunjuk Candi Ngempon. Kamu pun tinggal belok kanan dan mengikuti petunjuk arah lain sampai ke wisata candi.

O ya, selain Candi Ngempon, di kawasan tersebut juga ada kompleks pemandian kuno yang nggak kalah menarik, Millens. Hm, semoga saja nama candi ini semakin populer dan bisa dijadikan tempat wisata sejarah alternatif selain Candi Gedong Songo, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: