BerandaHits
Rabu, 25 Agu 2020 08:00

Mengulik Gaya Hidup Baru Para Kaum Nudis di Era Pandemi

Meski telanjang, mereka tetap pakai masker! (Wall street journal)

Para kaum nudis kini mengubah kebiasaan mereka akibat pandemi virus Corona. Lalu apa saja sih yang dilakukan mereka untuk menghindari penularan virus Corona?

Inibaru.id – Pandemi virus Corona terbukti berdampak ke berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya adalah kaum nudis di Amerika Serikat (AS). Lalu bagaimana mereka menjalani hari-hari di tengah pandemi?

Seperti masyarakat pada umumnya, kaum nudis juga wajib memakai masker meski dalam keadaan telanjang. Ya, mereka diberikan ruang hidup oleh pemerintah AS. Bahkan ada resort mewah yang disediakan untuk kaum nudis, tepatnya Lake Como Family Nudist Resort di Kota Lutz, Negara Bagian Florida.

Resort ini memang sempat tutup selama pandemi, namun perlahan mulai dibuka seiring pelonggaran larangan untuk bepergian. Layaknya industri pariwisata lain, banyak kaum nudis yang turut membatalkan rencana liburan mereka.

Acara untuk kaum nudis pun turut batal, di antaranya adalah event tahunan lari telanjang Dare to Bare 5K. Kini, hampir semua nudis di AS memilih untuk tetap tinggal di rumah.

“Tidak ada yang tahu berapa uang yang hilang tahun ini karena kebijakan karantina dan tetap di rumah saja,” ungkap Eric Schuttauf, Direktur Eksekutif American Association of Nude Recreation.

Salah satu kaum nudis, Roe Ostheim menceritakan setiap harinya dirinya menghabiskan waktu dengan bermain tenis, golf, dan mengendarai sepeda. Perempuan 72 tahun ini tentu melakukannya dengan telanjang bulat. Namun bedanya, di era pandemi dirinya diwajibkan untuk mengenakan masker!

“Saya merasa lebih aman di rumah daripada di tempat lainnya,” jelasnya.

Mereka menunda perjalanan wisata. (mental Floss)

Begitu juga Carolyn Hawkes. Kaum nudis satu ini memang tetap melakukan kegiatan seperti biasa, namun dirinya mengaku aneh dengan situasi saat ini. Nggak seperti biasanya, kini dirinya nggak mengizinkan siapapun masuk ke rumahnya.

“Saya tidak mengizinkan siapapun masuk ke rumah saya,” ujar perempuan 77 tahun ini.

Para ahli berpendapat bahwa gaya hidup dengan bertelanjang ala kaum nudis nggak lebih berbahaya ketimbang orang yang berbaju lengkap ketika berhadapan dengan virus Corona.

“Saya tidak melihat mengenakan pakaian sebagai faktor yang menimbulkan resiko. Itu tergantung dengan apa yang kamu lakukan dan bagaimana kamu menjaga jarak,” kata Cindy prins, Epidemiologist dari University of Florida.

Lebih baik tetap berada di rumah. (Youtube)

Sementara itu, Marisa Levine, direktur praktik kesehatan masyarakat University of South Florida mengatakan bahwa kaum nudis lebih baik untuk tetap di rumah. Dia juga menyarankan agar kaum nudis mengubah kebiasaan berpelukan dan cipika-cipiki mereka.

“Sungguh indah bila kita menyapa satu sama lain dengan pelukan dan ciuman. Tapi saat sekarang, kami menyarankan variasi baru. Lebih baik salam pakai sikut atau yang lain,” kata Levine.

Tuh kan, kaum nudis saja mau mengubah kebiasaan hidup demi menghindari penularan virus Corona. Kamu juga ya, Millens! (Det/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: