BerandaHits
Selasa, 21 Okt 2024 14:00

Menguak Makna Istilah 'Cut Off' yang Populer di Media Sosial

Ilustrasi: Melakukan cut off ke orang lain. (Inibaru.id/ Arie Widodo)

Istilah 'cut-off' sering kita temukan di media sosial, khususnya saat seseorang putus atau bertengkar. Apa maknanya, ya?

Inibaru.id – Di media sosial Indonesia, ada banyak sekali istilah baru yang terkadang jarang kita dengar sebelumnya. Salah satu di antaranya adalah istilah ‘cut off’ yang belakangan sering dipakai di media sosial seperti X, TikTok, Instagram, hingga Facebook.

Di media sosial X misalnya, istilah ini cukup sering muncul khususnya di Komunitas Marah-Marah. Tapi, ada juga yang mengunggah cuitan dengan istilah ini untuk mengungkapkan rasa nggak puas atau kekecewaan.

Kalau punya teman yang suka self-depreciating dan nggak bisa lihat waktu/sikon, mending cut off aja. Bakal ngaruh ke hidup lo even if cuma teman biasa,” tulis pengguna X @excalilburn pada Senin (7/10/2024) lalu.

Jika ditilik artinya dalam Bahasa Inggris, ‘cut off’ bisa bermakna menebang, menghentikan, atau memutus. Sebagai contoh, saat kamu pengin menebang pohon, bisa memakai istilah ini.

Nah, kalau kemudian dikaitkan dengan hubungan manusia, makna ‘cut off’ juga mirip-mirip. Bedanya, yang ditebang atau diputus adalah hubungan pertemanan, hubungan percintaan, atau dalam kasus yang cukup ekstrem, hubungan keluarga!

Ilustrasi: Cut off bisa disebabkan berbagai masalah. (Unsplash)

Sebagai contoh, ada pasangan kekasih yang baru saja putus atau bercerai. Karena masalah yang dilalui kedua belah pihak cukup berat, seperti adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), revenge porn, atau hal lain, biasanya ada yang memilih untuk melakukan cut off. Artinya, dia nggak lagi punya hubungan apapun atau kontak apapun dengan mantannya dan melanjutkan hidupnya tanpa adanya kaitan atau hubungan apapun dengan mantan tersebut.

Di sisi lain, jika sampai hubungan pertemanan atau hubungan keluarga berakhir dengan adanya pihak yang melakukan cut off, besar kemungkinan terjadi masalah yang sangat besar seperti utang piutang, kekerasan, tindakan kriminal, kekecewaan besar, dan lain-lain.

Nggak hanya berhenti saling menyapa atau berkirim kabar, orang yang melakukan cut off bahkan bisa melakukan hal lebih ekstrem seperti menghapus kontak dan media sosial di ponsel atau memblokirnya. Ada yang bahkan sampai menghapus foto-foto kenangan atau membuang benda-benda yang terkait dengan orang yang kini dibenci. Benar-benar selesai, pokoknya.

Yap, yang namanya dinamika hubungan antar-manusia memang rumit ya? Makanya, jangan heran kalau sampai ada orang yang melakukan cut off ke orang lain meski sebelumnya hubungan mereka dekat. Kalau kamu sendiri, apakah pernah atau sedang melakukan hal yang sama, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT