Inibaru.id – Setiap orang memang memiliki karakter yang berbeda. Sebagian orang dengan mudah memperlihatkan emosi, terbuka, dan mudah berteman. Sementara itu, sebagian sangat tertutup dan sulit dipahami.
Nah, masalahnya, bisa saja kita menjalin hubungan dengan seseorang yang emosinya sulit dilihat atau "Emotionally unavailable".
Baca Juga:
Bisa Sehatkan Mental, Apa itu Komorebi?Mereka ini digambarkan sebagai pribadi yang sulit atau nggak mampu terlibat secara emosional dalam suatu hubungan atau interaksi. Orang yang dianggap emosional nggak tersedia mungkin memiliki kesulitan untuk membuka diri, berbagi perasaan, atau membangun koneksi emosional yang dalam dengan orang lain.
Kondisi ini dapat muncul dalam berbagai konteks, termasuk hubungan romantik, persahabatan, atau bahkan dalam hubungan keluarga.
Berikut adalah beberapa ciri umum dari seseorang yang dianggap emosional nggak tersedia:
1. Menutup Diri
Orang tersebut mungkin enggan untuk membicarakan atau berbagi perasaan pribadi mereka. Mereka mungkin menjaga jarak emosional dan cenderung merahasiakan perasaan mereka.
2. Sulit Menunjukkan Kasih Sayang
Kesulitan dalam mengekspresikan kasih sayang, kepedulian, atau afeksi kepada orang lain adalah tanda umum. Mereka mungkin terlihat dingin atau tidak berminat dalam memberikan dukungan emosional.
3. Ketakutan Terhadap Ketergantungan Emosional
Seseorang yang emosional nggak tersedia mungkin memiliki ketakutan terhadap ketergantungan emosional atau merasa tidak nyaman dengan keterikatan yang mendalam.
4. Ketidakmampuan Mengatasi Konflik Emosional
Mereka mungkin cenderung menghindari konflik atau mengabaikan masalah emosional, daripada mencari solusi atau berbicara tentang perasaan.
5. Ketidakmampuan untuk Terlibat dalam Hubungan Serius
Dalam konteks hubungan romantik, seseorang yang emosional nggak tersedia mungkin sulit untuk terlibat dalam hubungan yang serius atau komitmen jangka panjang.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman traumatis di masa lalu, ketidakmampuan untuk mengelola emosi mereka sendiri, atau pola hubungan yang tidak sehat sejak awal kehidupan.
Penting untuk diingat bahwa kondisi ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya, dan seiring waktu, seseorang mungkin dapat mengatasi atau mengubah pola perilaku ini melalui dukungan psikologis atau terapi.
Untuk kamu yang tengah menjalin hubungan dengan seseorang emosionally unavailable, semoga diberi kelancaran ya. (Siti Zumrokhatun/E05)