BerandaHits
Sabtu, 14 Sep 2018 13:42

Mengintip Uniknya Cabang Olahraga di Asian Paragames 2018

Badminton merupakan salah satu cabang olahraga dalam Asian Para Games 2018. (Feedspot.com)

Sebelum menyaksikan keseruan Asian Paragames 2018 yang digelar Oktober mendatang, intip dulu yuk uniknya cabang olahraga yang bakal dipertandingkan nanti!

Inibaru.id – Setelah sukses menggelar Asian Games 2018, Indonesia kembali bersiap menggelar Asian Paragames 2018 yang bakal diselenggarakan di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang. Terdapat 18 cabang olahraga (cabor) dengan 568 nomor yang bakal dipertandingkan pada ajang olahraga bagi difabel terbesar di Asia itu. Tercatat ada 2.888 atlet dari 42 negara yang siap bersaing pada ajang ini.

Kompas.com, Selasa (4/9/2018), menulis renang dan tenis menjadi dua cabor yang paling diminati. Dua cabor ini menyumbang jumlah peserta terbanyak yakni 275 atlet dari 26 negara untuk renang dan 253 atlet dari 25 negara untuk tenis.

Selain itu, cabang atletik juga dipertandingkan dalam gelaran Asian Paragames ke-3 ini. Untuk atletik, panitia memberi kualifikasi khusus bagi para atlet yaitu menggunakan kaki prostesis.

Cabor lain yang juga nggak kalah menarik adalah goal ball yang diikuti peserta tunanetra. Mengandalkan indra pendengaran, para peserta harus mencetak gol ke gawang lawan. Satu tim yang terdiri atas tiga pemain ini diberi waktu bermain selama 2 x 12 menit dengan pergantian pemain sebanyak 3 kali untuk setiap tim. Supaya para pemain bisa fokus, penonton dilarang mengeluarkan suara apapun selama pertandingan ini berlangsung.

Lain goal ball, lain pula judo. Atlet yang berlaga dalam judo adalah penyandang kekurangan penglihatan. Oleh sebab itu, seragam judo diberi kode yang berbeda-beda untuk memudahkan panitia mengidentifikasi peserta.

Kode merah yang dilingkarkan pada bagian lengan baju menandakan atlet tersebut tunanetra. Sementara itu, jika ada tambahan lingkaran kuning di bawah lingkaran merah menunjukkan bila peserta adalah atlet tunanetra dan tunarungu.

Pada Asian Paragames tahun ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menargetkan Kontingen Indonesia bisa masuk 5 besar. Cabor seperti atletik, bulu tangkis, renang, tenis meja, dan angkat berat diharapkan bisa menyumbang medali emas bagi Indonesia.

Berikut daftar cabor dan jumlah peserta Asian Para Games 2018.

  1. Atletik, 714 peserta dari 39 negara
  2. Bulu tangkis, 156 peserta dari 18 negara
  3. Panahan, 128 peserta dari 21 negara
  4. Boccia, 83 peserta dari 14 negara
  5. Catur, 90 peserta dari 10 negara
  6. Balap sepeda, 60 peserta dari 11 negara
  7. Goal ball, 89 peserta dari 10 negara
  8. Judo, 113 peserta dari 16 negara
  9. Lawn ball, 54 peserta dari 6 negara
  10. Menembak, 109 peserta dari 19 negara
  11. Renang, 275 peserta dari 26 negara
  12. Boling, 134 peserta dari 11 negara
  13. Tenis meja, 253 peserta dari 25 negara
  14. Basket kursi roda, 190 peserta dari 12 negara
  15. Anggar duduk, 77 peserta dari 10 negara
  16. Angkat berat, 166 peserta dari 27 negara
  17. Voli duduk, 145 peserta dari 10 negara
  18. Tenis kursi roda, 52 peserta dari 9 negara

Selamat berjuang para atlet kebanggaan Indonesia. Semoga kontingen Indonesia bisa memenuhi bahkan melampaui target yang ditetapkan Kemenpora ya. Yuk, selalu dukung atlet Indonesia, Millens! (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025