BerandaHits
Minggu, 13 Agu 2022 18:25

Mengintip Peluang Prabowo Menang di Pilpres 2024

Prabowo siap maju jadi capres di Pilpres 2024. (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Sudah berkali-kali gagal, Prabowo Subianto masih menyimpan asa menjadi Presiden Indonesia. Dia mendeklarasikan diri siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Kira-kira, bagaimana peluangnya?

Inibaru.id – Prabowo Subianto ternyata masih punya ambisi jadi Presiden Indonesia. Pada Jumat (12/8/2022) kemarin, Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan kesiapannya jadi calon presiden 2024. Hal tersebut dia ungkap dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center.

“Dengan ini, saya menyatakan bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, seluruh 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra secara bulat mengusung nama Prabowo sebagai calon presiden. Selain itu, organisasi sayap Gerindra juga sudah menyuarakan dukungannya.

Popularitas Prabowo Masih Tinggi

Popularitas Prabowo masih tinggi, tapi sudah nggak ada lagi sisi lain yang bisa dijual lagi. (Tim Media Prabowo)

Meski sudah tiga kali gagal dalam Pilpres, bukan berarti popularitas Prabowo rendah. Kalau menurut Manajer program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad, Prabowo masih bisa dianggap sebagai salah satu calon presiden paling potensial pada 2024 nanti. Capres potensial lainnya adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Meski begitu, popularitas Prabowo juga bisa menjadi titik kelemahannya. Beda dengan Anies dan Ganjar, semua orang sudah tahu sepak terjang dan karier politik Prabowo. Bisa dikatakan, nggak ada lagi sisi lain atau kejutan lain yang bisa membuatnya mendapatkan perhatian publik.

“Semua orang sudah tahu dia. Sementara Anies atau Ganjar masih punya ruang untuk meningkatkan penerimaan publik,” ucap Saidiman, Jumat (12/8).

Tergantung Koalisi dan Siapa Wakil Presidennya

Saidiman juga menyoroti manuver Gerindra yang kini berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikenal didukung oleh kelompok Islam tradisionalis. Hal ini cukup menarik karena sebelumnya Gerindra berkoalisi dengan kelompok Islam modernis yang digawangi PKS dan PAN.

“Itu suatu pekerjaan berat. Pada saat yang sama dia akan meninggalkan basis pendukungnya yang lama, tetapi belum tentu juga dia bakal diterima di basis pendukung yang baru,” jelas Saidiman.

Sementara itu, pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti siapa pendampingnya saat Pilpres 2024 nanti. Kalau sampai salah pilih, risiko mengalami kekalahan bisa cukup besar. Masalahnya, sampai sekarang, belum ada nama calon wakil presiden (cawapres) yang cukup ampuh untuk menaikkan elektabilitasnya.

“Yang jadi PR adalah mencari cawapres yang tepat sehingga elektabilitasnya makin meroket,” saran Jamiluddin.

Mengingat Prabowo sudah berkali-kali kalah di laga Pilpres, apakah menurutmu pada 2024 nanti akhirnya sang jenderal mampu menjadi presiden, Millens? (Pop,Mer,Cnn/IB09/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025