BerandaHits
Minggu, 23 Feb 2019 14:30

Menghadapi Pengidap Eksibisionisme? Begini Caranya!

Pengidap eksibisionis. (Hellosehat.com)

Akhir-akhir ini, pelaku eksibisionis di media sosial semakin berani menunjukkan perilaku abnormalnya. Gimana sih caranya menghadapi mereka yang mengidap gangguan ini?

Inibaru.id - Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan video seorang perempuan bernama Siska yang menunjukkan payudaranya di depan sopir ojek daring. Selain Siska, seorang guru di sebuah SMP di Karawang, Jawa Barat pun tengah menjadi perbincangan. Guru tersebut menunjukkan alat vitalnya di depan siswanya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jawa Barat memperkirakan ada 50 siswa yang telah menjadi korbannya.

Perilaku eksibisionisme atau mendapatkan kepuasan seksual dengan menunjukkan kelamin belakangan ini kembali marak terjadi. Perilaku ini kerap dilekatkan pada laki-laki, padahal perempuan pun bisa menjadi pelakunya. Tarian erotis yang dipertunjukkan di tempat-tempat hiburan malam ternyata termasuk bentuk eksibionisme komersil, lo.

Alih-alih merasa malu, eksibisionis seolah merasa punya kuasa dengan menunjukkan alat vitalnya. Pelaku semakin senang jika si korban ketakutan. Kalau kamu menjumpai eksibionis, maka jangan langsung panik. Hadapilah dengan tenang sehingga pelaku merasa gagal mengintimidasi kamu. Itu juga bakal bikin dia nggak nyaman, lo.

Apakah perilaku menyimpang ini bisa disembuhkan? Tentu saja bisa. Namun, ada beberapa tahap pemeriksaan yang perlu dilalui si pengidap, Millens. Sebelum menjalani terapi perilaku, pengidap perlu menjalani psikoanalitik lebih dulu. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui dasar dari alasan pengidap melakukannya. Selain menjalani terapi perilaku, dia juga akan diberi obat-obatan yang mengubah hormonnya.

Kalau di lingkunganmu ada orang yang mengidap perilaku ini, sarankan dia untuk berkonsultasi dengan ahli medis ya, Millens. Dengan membuat si pelaku menyadari gangguan yang dialaminya, itu bisa memicunya untuk "menyelamatkan diri". Yang terpenting, mulai sekarang jangan takut ya saat bertemu pengidap eksisbionis! (IB15/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024