BerandaHits
Minggu, 10 Feb 2024 22:20

Mengenal Semar, Sosok Kebapakan nan Bijak Dalam Mitologi Jawa

Semar, sosok sentral dalam pewayangan Jawa. (artikula)

Dalam mitologi Jawa, kita mengenal sosok Semar yang arif dan bijaksana. Ia bisa ngemong Pandawa hingga menjadi ksatria yang berjiwa luhur sehingga kerajaan makmur.

Inibaru.id - Semar adalah salah satu tokoh dalam mitologi Jawa yang memiliki peran penting dalam kebudayaan dan kepercayaan masyarakat Jawa. Sosok Semar sering kali dianggap sebagai pelindung dan penjaga kebijaksanaan dalam cerita-cerita tradisional Jawa.

Dalam pewayangan Jawa, Semar sering digambarkan sebagai tokoh yang lucu, bijaksana, dan penuh kasih sayang. Ia memiliki wajah yang ramah dengan rambut putih yang panjang, serta sering kali memakai pakaian sederhana.

Meskipun terlihat seperti seorang tua biasa, Semar memiliki kekuatan magis yang besar dan sering kali muncul dalam cerita untuk memberikan petunjuk atau nasihat kepada tokoh-tokoh utama.

Secara simbolis, Semar juga dianggap sebagai perwujudan dari kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Jawa. Dia sering kali dijadikan sebagai contoh keteladanan dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan pentingnya kesederhanaan, kejujuran, dan kasih sayang dalam berinteraksi dengan sesama.

Dalam cerita pewayangan, Semar juga dikenal sebagai ayah dari ketiga tokoh pewayangan lainnya, yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Mereka bertiga sering kali disebut sebagai "anak-anak Semar" dan bekerja sama dalam berbagai petualangan untuk melawan kejahatan dan memperjuangkan kebenaran.

Punokawan, empat sosok yang dihadirkan dalam Mahabarata versi Jawa oleh Sunan Kalijaga sebagai media dakwa. (Daarut tauhiid)

Selain itu, dalam konteks keagamaan Jawa, Semar juga sering dihubungkan dengan konsep Tri Hita Karana, yang menekankan keseimbangan dan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. Dia dianggap sebagai lambang dari keseimbangan ini, dan kehadirannya diharapkan dapat membawa kedamaian dan keberkahan bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, Semar bukan hanya sekadar tokoh dalam cerita-cerita tradisional Jawa, tetapi juga merupakan simbol dari kearifan lokal dan kebijaksanaan yang terus dihargai dan dipelajari oleh masyarakat Jawa hingga saat ini.

Perannya sebagai penjaga kebijaksanaan dan pelindung keselamatan tetap relevan dalam memperkaya dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Menarik ya watak dan karakter Semar ini. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025

BRIN: Ada Potensi Awal Puasa 2025 Berbeda, Tapi Lebaran Bersama

28 Feb 2025

Optimalisasi Fungsi Sosial Tanah, Warga Terima Sertifikat Konsolidasi

28 Feb 2025

Mencegah Anak Menjadi 'People Pleaser', Ajarkan Batasan Sejak Dini

28 Feb 2025

Sah; 1 Ramadan 1446 H Mulai Sabtu, 1 Maret 2025!

28 Feb 2025

Kerajinan Rebana di Demak; Menjaga Tradisi sembari Terus Berinovasi

1 Mar 2025

Menanti Aksi Pemerintah setelah Raksasa Tekstil Sritex Resmi Ditutup Hari Ini

1 Mar 2025

Dari Mana Asal Nama Stasiun Lempuyangan Yogyakarta?

1 Mar 2025

Carmen Hearts2Hearts Lakukan Gestur 'Permisi', Bikin Heboh Publik Korea

1 Mar 2025

Usai Diskon Listrik Selesai, Apakah Tarif Listrik Per Maret 2025 Naik?

1 Mar 2025

Ramadan, Momen Mengajarkan Anak Makan Secukupnya dan Menahan Diri

1 Mar 2025

Kemenkes Dorong Budaya Kerja Berintegritas melalui Spirit Ramadan

1 Mar 2025

Alquran-Alquran Raksasa di Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz Wonosobo

2 Mar 2025

Menguak Segarayasa, Danau Buatan Keraton Plered yang Kini Nggak Berbekas

2 Mar 2025

Takjil Sempurna, Ini Tips Memilih Kurma Tanpa Gula Tambahan

2 Mar 2025

Mengagumi Kecantikan Candi Morangan yang Tersisa

2 Mar 2025

Puasa sebagai Cara Menghindari Stres; Manfaat Spiritual dan Kesehatan

2 Mar 2025