BerandaHits
Minggu, 30 Mar 2019 10:15

Mengapa Orang Lebih Suka Merekam Ketimbang Menegur Saat Melihat Hal yang Salah?

Seorang penumpang bergelantungan di MRT yang menjadi perbincangan di sosial media. (tribunnews.com)

Ternyata ada beberapa alasan yang mendasari seseorang memilih untuk mendokumentasikan kesalahan orang lain daripada mengingatkan untuk nggak melakukannya. Dokumentasi itu pun nggak cuma disimpan tapi juga disebarluaskan.

Inibaru.id - Warganet pasti sudah nggak asing dengan tingkah penumpang MRT yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Moda transportasi yang baru diresmikan pada hari Minggu (24/3) kemarin oleh Presiden ini menarik perhatian publik yang nggak sabar ingin segera mencoba menaikinya. Namun momen nggak lazim justru mewarnai sosial media akhir-akhir ini.

Tampak gambar penumpang yang menginjak kursi, bergelantungan, duduk lantai MRT, dan makan di peron tersebar luas di sosial media. Selain nggak etis, hal ini juga mengganggu kenyamanan penumpang yang lain.

Sontak foto yang dibagikan di sosial media tersebut dibanjiri komentar. Ada yang menyayangkan perilaku tersebut namun juga nggak sedikit yang menyayangkan mengapa si pengunggah gambar nggak menegur penumpang tersebut secara langsung. Penggunaan gawai dan media sosial  yang jadi kehidupan masyarakat indonesai saat ini tentu jadi salah satu alasan kenapa unggahan semacam ini jadi hal pertama yang dibagikan dibandingkan menegur pelaku.

Fenomena ini ditanggapi oleh pengamat sosial Universitas Indonesia, Devie Rahmawati. Hal yang membuat masyarakat memilih mendokumentasikan dibanding menegur langsung di antaranya adalah beberapa alasan berikut:

  1. Makhluk komunal yang membangun harmoni

Menurutnya, masyarakat sebagai makhluk komunal  yang membangun harmoni. Ketika dia melihat suatu kesalahan, dia cenderung nggak berani menegur pelaku karena takut merusak harmoni.

  1. Jadi pahlawan di sosial media

Menjadi pewarta terhadap fenomena sosial yang nggak patut seperti ini akan membuat seseorang merasa sebagai pahlawan.

  1. Takut diserang balik jika menegur

Kepekaan untuk menegur pelaku memang bisa dilatih. Namun kebanyakan orang yang memilih mendokumentasikan daripada menegur karena takut diserang balik oleh pelaku seperti ditampar bahkan diajak duel.

Kompetensi sosial seperti menegur sesuatu yang salah memang harus diajarkan sejak dini. Jangan sampai penduduk negara +62 ini menjadi macan di sosial media namun nggak berani membuat perubahan di dunia nyata. (IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: