BerandaHits
Senin, 5 Nov 2023 10:59

Mengapa Meteran Listrik Pasti Ada di Luar Rumah?

Meteran listrik pasti ada di luar rumah. (Inibaru.id/Audrian Firhanussa)

Ada alasan mengapa posisi meteran listrik pasti ada di luar rumah. Selain itu, pelanggan ternyata nggak boleh asal memindahnya meski hanya beberapa sentimeter. Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Mau sebesar atau semegah apapun rumahmu, ada satu hal yang nggak akan berbeda jika dibandingkan dengan rumah-rumah pada umumnya, yaitu meteran listriknya pasti ada di luar rumah. Lokasinya bisa di depan rumah atau area teras. Terkadang juga ada di sisi rumah dekat dengan tembok depan. Penasaran nggak mengapa lokasinya pasti ada di situ?

Asal kamu tahu saja, Millens, meteran listrik prabayar alias beli token baru disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2008 lalu. Sebelumnya, pengguna jasa PLN selalu mendapatkan tagihan bulanan. Artinya, pada zaman dahulu, yang tersedia hanyalah meteran listrik pasca-bayar.

Beda dengan sistem meteran prabayar yang membuat kita harus rutin mengecek sendiri apakah masih ada kuota listrik yang tersedia atau nggak, pada sistem meteran pasca-bayar, pengguna listrik bisa dikatakan nggak pernah mengecek meteran listriknya. Yang melakukannya adalah para petugas PLN secara berkala.

Bayangkan saja jika meteran tersebut berada di dalam rumah sementara rumah sedang dikunci atau ditinggalkan penghuninya saat petugas PLN datang untuk melakukan pengecekan, tentu akan ribet, bukan? Selain itu, jika terjadi permasalahan atau kondisi genting yang membuat petugas PLN harus memutus listrik, keberadaan meteran listrik di luar rumah tentu akan lebih memudahkan mereka melakukan tugasnya.

Meteran Listrik Tidak Boleh Dipindah

Meteran listrik nggak boleh asal dipindah, pelanggan harus minta izin dulu ke PLN. (FortuneID/PLN)

Selain karena posisinya yang harus berada di luar rumah, PLN juga punya aturan unik lain yang mungkin nggak disadari banyak orang, yaitu kita nggak boleh asal memindah meteran listrik meski posisinya tetap berada di luar rumah. Padahal, terkadang posisi meteran listrik bisa menghambat orang-orang yang sedang pengin merenovasi rumah.

Hal ini ditegaskan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) Ari Dartomo. Menurutnya, warga yang pengin merenovasi rumah atau perlu memindahkan posisi meteran listrik harus meminta izin dulu ke PLN meskipun jika meteran tersebut hanya digeser beberapa sentimeter saja.

Omong-omong, denda bagi mereka yang asal memindah meteran listrik cukup besar, lo. Di Gorontalo pada awal 2022 lalu, sejumlah warga dari dua desa yang ada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo harus membayar denda dengan besaran Rp1,7 juta – Rp7,5 juta gara-gara hal ini. Oleh karna itulah, kalau kamu perlu memindahkannya, harus lapor PLN dulu.

“Pelaporan perpindahan meteran listrik harus dilakukan secara resmi ke PLN. Jangan digeser atau dipindah sendiri atau melalui jasa instalatir. Soalnya, meteran listrik itu aset milik PLN. Makanya, pelanggan harus memohon pemindahan meter dulu lewat aplikasi PLN Mobile,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Republika, Kamis (22/6/2023).

Terkait dengan biaya pemindahan ini, nantinya pihak PLN akan melakukan survei untuk mengetahui seberapa banyak jenis material yang akan digunakan. Kalau sudah tahu seberapa banyak biayanya, nantinya kamu bisa bayar lewat PLN Mobile, deh.

Jadi, sudah tahu kan alasan mengapa meteran listrik ada di luar rumah? Pastikan kamu nggak asal menggeser atau memindahnya, ya, Millens biar nggak sampai kena masalah dengan PLN. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024

Mengapa Belanja Live di Aplikasi Online Semakin Digemari?

14 Des 2024

Langkah Awal Indonesia untuk Lindungi Anak dari Bahaya Timbal

14 Des 2024

Cerita Mereka yang Pindah ke Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

15 Des 2024

Bubur Lezat Mbak Las Kota Semarang, Surga Penggemar Kuliner Bubur

15 Des 2024

Mengungkap Ketokohan Brawijaya, Fiktif atau Nyata?

15 Des 2024

Libur Nataru, Gunung Bromo Bakal Tutup Sehari

15 Des 2024

Mengapa saat Terbang Ponsel Harus Dalam Mode Pesawat?

15 Des 2024

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

15 Des 2024

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024