BerandaHits
Kamis, 30 Mei 2018 09:34

Temukan Kelemahan Google, Remaja Ini Dapat Hadiah Rp 500 Juta

Ezequiel Pereira, remaja asal Uruguay pemburu bug di Google. (Cnbc.com)

Ezequiel Pereira sudah lima kali mendapatkan hadiah dari Google karena menemukan bug di sistem keamanan Google. Baru-baru ini, dia mendapat hadiah sebesar Rp 500 juta.

Inibaru.id – Remaja asal Montevideo, Uruguay bernama Ezequiel Pereira mendapatkan hadiah sebesar 36 ribu dolar AS atau sekitar Rp 504 juta dari Google setelah menemukan celah keamanan (bug) pada sistem internal salah satu mesin pencari terbesar di dunia ini. Nggak hanya sekali, remaja berusia 17 tahun itu sudah lima kali menemukan celah keamanan di Google.

Kompas.com, Senin (28/5/2018), menulis, saat kali pertama menemukan celah keamanan di Google, Pereira mendapat hadiah sebesar 500 dolar AS atau sekitar Rp 7 juta. Hal itu membuatnya bersemangat untuk mencari celah keamanan lebih banyak.

“Semenjak aku menemukan bug dengan cepat dan menghasilkan 500 dolar AS, aku semakin bersemangat untuk mencari bug lainnya,” ucapnya.

Juni 2017 lalu, Pereira juga menemukan bug di sistem keamanan Google dan mendapat ganjaran 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 140 juta.  Pada awal 2018, Pereira kembali menemukan bug Remote Command Execution yang ada di bagian non-production environments di Google App Engine. Google pun langsung mengajak Pereira berdiskusi tentang bug tersebut untuk mengetahui bagaimana cara menemukan dan mencari solusi untuk mengatasinya.

Google memang sengaja memberi hadiah dalam jumlah besar bagi para hacker baik seperti Pereira untuk menemukan bug pada program mereka alih-alih mencari bantuan kepada pihak berwenang. Bagi mereka, cara ini lebih efektif untuk memperbaiki sistem yang mereka bangun.

Kisah Hidup Pereira

Pereira  sudah dekat dengan dunia pemrograman setelah mulai mempelajarinya di usia 11 tahun. Dia kemudian mengasah ilmunya secara autodidak. Selain itu, Pereira juga belajar dari beberapa kontes coding, termasuk kontes yang membuatnya memenangi hadiah berkeliling ke markas Google di California.

Hadiah uang yang didapat Pereira akan dipakai untuk membiayai pendidikannya dan mewujudkan cita-citanya mendapatkan gelar master di bidang keamanan komputer. Pereira sebenarnya pengin mendapat beasiswa kuliah di universitas Amerika Serikat. Sayang, tidak ada satu pun universitas yang mau menerimanya sehingga dia pun memilih untuk kuliah di salah satu universitas di Montevideo, Uruguay.

Selain menggunakan uang tersebut untuk biaya kuliah, Pereira juga memakai uang itu untuk membantu kondisi ekonomi keluarga.

Hingga saat ini, Pereira hanya mengirimkan penemuan bug-nya ke program bug county milik Google. Namun, karena dia sering menemukan celah keamanan, beberapa perusahaan teknologi dan video game mulai menawarkan kesempatan bagi Pereira untuk bekerja dengan mereka.

Wah, lumayan juga ya hadiahnya. Hayo, ada yang pengin berburu celah keamanan seperti Pareira nggak nih? (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: