BerandaHits
Sabtu, 13 Jul 2018 17:01

Mendukung Mereka yang Jatuh Karena Narkoba

Dukungan keluarga sangat berarti untuk kesembuhan pecandu narkoba (Health.com)

Di tengah beratnya perjuangan untuk menata hidup kembali, dukungan dari berbagai pihak terutama keluarga amat dibutuhkan bagi para pecandu agar lepas dari narkoba.

Inibaru.id – Peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional pada Kamis (12/7/2018) kemarin menyimpan banyak cerita, nggak terkecuali di Yayasan Rumah Damai. Sebagai salah satu pusat rehabilitasi narkoba di Semarang, Jawa Tengah, yayasan yang berdiri pada 28 Juli 1999 itu memang punya kisah yang panjang bersama para peserta rehabilitasi.

Dengan pendekatan berbasis spiritual, Muljadi Irawan selaku sang pendiri telah mengajak ratusan pecandu narkoba untuk bangkit kembali menata hidup mereka, bangkit dari keterpurukan.

Menurut Muljadi, ada beberapa faktor yang membuat remaja terjerat narkoba, salah satunya orang tua nggak menghargai proses anak, termasuk dalam mendewasakan diri dengan belajar bertanggung jawab.

"Anak-anak tersebut kemudian menempuh cara instan dengan mengonsumsi narkoba," ujar lelaki 59 tahun tersebut dalam acara Sharing Happiness for Rumah Damai yang digelar Noorman Hotel Semarang di Rumah Damai, Jumat (13/7).

Sementara, psikolog dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Dewi Setyorini pada kesempatan yang sama mengungkapkan, nggak gampang bagi pecandu untuk melewati perjuangannya sendiri. Menurutnya, kecanduan berdampak serius terhadap diri sendiri dan lingkungan.

"Ini membuat mereka nggak nggak produktif dan sulit menjalankan perannya sebagai manusia," terang dia.

Untuk menyembuhkan mereka, lanjut Dewi, kita bisa mengajak mereka mendiskusikan arti dan tujuan hidupnya. Perempuan berambut sebahu itu menambahkan, kita juga bisa memberi mereka rutinitas yang positif hingga memberi kesempatan untuk melakukan hobi supaya mereka bisa mengembangkan potensi.

Jalani Rehabilitasi

Dalam menjalani rehabilitasi di Rumah Damai, sekurangnya ada tiga tahap yang harus dijalani, yakni penyembuhan, pemulihan, dan sosialisasi. Menurut Muljadi, tiga bulan pertama tahap penyembuhan adalah masa yang kritis. Fasilitas mereka diambil agar bisa fokus pada pemulihan rohani dan kembali memiliki pola hidup yang teratur.

"Setelah berhasil melewati tahap penyembuhan, peserta melewati enam bulan pemulihan. Pada tahap ini, mereka diajarkan nilai-nilai kehidupan hingga menggali potensi diri," terangnya.

Terakhir dan yang menjadi permasalahn besar adalah setelah berhasil lepas dari kecanduan, misalnya lantaran sulitnya mencari pekerjaan. Masa lalu yang kelam kerap menjadi alasan perusahaan menolak mereka. Di sinilah Muljadi berinisiatif membekali mantan pecandu Rumah Damai dengan kemampuan berwirausaha.

“Yang terpenting dari semua usaha tadi adalah dukungan orang-orang terdekat, terutama keluarga. Kehidupan begitu berarti dan indah untuk dijalani, jadi jangan merusaknya dengan menggunakan narkoba,” tutup Muljadi. (Artika Sari/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: