BerandaHits
Rabu, 9 Okt 2018 16:30

Media Sosial Bisa Mengakibatkan Gangguan Jiwa, Benarkah?

Media sosial bisa memicu gangguan jiwa. (Albcan.org)

Media sosial disebut-sebut sebagai salah satu hal yang bisa mengakibatkan gangguan jiwa. Benarkah?

Inibaru.id – Setiap orang leluasa mengungkapkan pendapat, gagasan, aktivitas, bahkan gaya hidupnya di media sosial. Para pengikut atau temannya di media sosial juga leluasa melihat apa yang seseorang bagikan. Mereka bisa saja mengapresiasi, tapi ada juga yang justru merundung kegiatannya.

Beberapa kasus perundungan di media sosial membuat seseorang depresi, bahkan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Pada 2013, seorang gadis bernama Hannah bunuh diri lantaran terus diejek orang nggak dikenal di jejaring sosial Ask.fm yang berbasis di Latvia.

Nggak dimungkiri, media sosial turut menjadi pemicu terjadinya gangguan jiwa. Kendati menjadi pemicu, Psikolog Monika Windriya Satyajati menegaskan media sosial bukan penyebab gangguan jiwa.

“Media sosial bukan penyebab, tapi bisa memicu kambuhnya gangguan jiwa. Semisal penggemar K-Pop depresi karena idolanya meninggal, padahal depresi itu sebenarnya sudah dia alami sedari dulu tapi nggak tertangani,” ujar perempuan yang kerap disapa Monik ini.

Selain itu, media sosial juga bisa menjadi penyebab kambuhnya gangguan jiwa yang dialami seseorang.

“Bagi penderita, memang butuh tekad yang besar membuka diri ke psikolog atau psikiater dan konsisten menjalani terapi buat mengatasi masalahnya. Inilah yang sulit. Karena pengguna nggak memiliki kontrol diri yang baik, makanya media sosial bisa memicu gangguan jiwanya kambuh,” imbuh Monik.

Sementara itu, media sosial juga nggak jarang menjadi tempat menarik perhatian. Monik menambahkan, caper alias cari perhatian melalui status nggak selalu bisa langsung dikategorikan sebagai gangguan jiwa. Caper ini tentu kembali lagi pada motif orang tersebut.

Terkadang, pengguna media sosial membuat status hanya untuk memancing orang berkomentar tanpa peduli komentar itu mengundang reaksi yang positif atau negatif. Semakin banyak orang yang berkomentar, pengguna merasa berhasil menarik perhatian.

“Biasanya ada yang nggak suka melihat unggahan tertentu. Sebenarnya unggahan itu wajar, tapi karena yang melihat punya issue tertentu dalam dirinya sedari kecil, jadi dia nggak suka. Nah, itu yang perlu digali lebih dalam lagi dari dia,” kata Monik.

Boleh-boleh saja kok pakai media sosial, asal kamu bisa mengontrol diri dengan baik, Millens. Kalau kamu merasa media sosial membuatmu merasa lelah, cobalah untuk mengurangi penggunaannya dengan melakukan kegiatan positif. Bagaimana menurutmu? (Artika Sari/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: