BerandaHits
Rabu, 31 Des 2019 17:15

Mau Bikin Resolusi? Berkacalah pada Lirik Lagu Hindia 'Besok Mungkin Kita Sampai'

Tahun baru adalah salah satu momentum yang baik untuk menuliskan mimpi besar versi masing-masing orang. Mengejarnya sebelum tahun berakhir atau membiarkannya mengalir ke muara dan waktu yang lebih tepat adalah pilihan. Lalu mari tengok lagi mimpi satu atau dua tahun lalu. Apakah sudah terealisasi?

Inibaru.idStela bertemu pasangannya, Adrian ke Australia, Kawan-kawan pergi S2, Namun tujuanku belum tiba. Saya merasa lirik ini mengajak pendengar Baskara Putra atau Hindia untuk menerima berbagai fakta yang kadang sesakkan dada.

Nggak bisa dimungkiri, pencapaian orang lain terkadang menjadi tekanan bagi diri sendiri. Padahal, nggak masalah jika resolusi tahun lalu kembali menjadi resolusi tahun ini.

Membuat resolusi adalah langkah awal menciptakan masa depan. Meskipun bagi mereka yang sedang dalam fase Quarter-Life Crisis masa depan terlihat sebagai sesuatu yang absurd.

Fyi, Quarter-Life Crisis adalah suatu periode saat seseorang berusia 20-35 tahun mengalami insecurity, keraguan akan diri sendiri, kecemasan, kehilangan motivasi, dan kebingungan sehubungan dengan masa depannya.

Meskipun diselimuti berbagai pertanyaan tentang hidup dan masa depan, cobalah untuk menuliskan mimpi-mimpi kecil yang bisa mengantarmu ke mimpi besarmu. (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Kuatkanlah dirimu, atas pertanyaan yang memburu, tentang masa depan, pernikahan, pendidikan, pekerjaan, keimanan.

Melewati fase Quarter-Life Crisis akan membuat kepala menjadi super berisik oleh kegelisahan tentang masa depan. Tuntutan dari luar yang nggak sinkron dengan mimpi diri sendiri, desakan keadaan dan kebutuhan yang terus meningkat, perjalanan menemukan diri sendiri, bahkan situasi keuangan yang dirasa kurang adalah sedikit banyak hal yang dipikirkan.

Tapi, dengan menuliskan resolusi, anak muda bisa lebih kuat memegang mimpi-mimpinya yang bahkan hanya setinggi kuku kaki. Ini karena resolusi nggak melulu tentang hal yang ndakik-ndakik.

Sadar atau nggak, meskipun secara tekstual nggak menuliskan itu sebagai sebuah resolusi, setiap orang, terutama anak muda, pasti memiliki tujuan atau rencana dalam hidupnya. Hanya saja, terkadang mereka nggak tahu cara untuk mencapainya.

Maka dari itu beberapa dari mereka menerapkan prinsip let it flow atau keep swimming ala Dori. Pun pada akhirnya mimpi itu akan sampai pada waktu yang tepat atau diganti dengan kejutan dari Tuhan. Seperti yang dapat saya tafsirkan dari lirik Hidup bukan saling mendahului, Bermimpilah sendiri-sendiri, bahwa mimpi setiap orang punya langit dan waktunya sendiri-sendiri.

Resolusi tahun lalu yang belum tercapai nggak harus dirutuki terlalu dalam. Cari titik berangkatnya dan bangkitlah, <i>Millens! </i>(Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Berbeda dengan kaum santuy, resolusi adalah hal yang harus dicapai bagi sebagian orang.

Meskipun terkadang resolusi tahun ini akan menjadi resolusi tahun depan, “Yang penting punya niat dulu di awal,” kata Istiqbalul Fitria, mahasiswi asal Semarang yang mengorbankan mimpinya menerbitkan buku demi skripsinya.

Sebab, prioritas lain akan tiba-tiba datang mengejutkan dan harus siap dengan segala kemungkinan.

“Aku tahu aku jalan dengan pelan, tapi aku nggak pernah sedikit pun berjalan mundur,” lanjutnya.

Barangkali ini yang juga ingin disampaikan oleh Baskara melalui lirik Katakan pada dirimu, besok mungkin kita sampai.

Membuat resolusi adalah hal baik yang harus disertai dengan optimisme. Meskipun nggak ada salahnya berpasrah diri dengan tetap berusaha yang terbaik untuk pelan-pelan mewujudkannya.

Semangat saat menciptakan resolusi harus dijaga terus hingga target berhasil dicapai. Namun, jangan sampai berekspektasi terlalu tinggi ya, Millens! Justru kamu harus mempersiapkan diri jika kegagalanlah yang datang menghampiri.

Apapun mimpimu tahun ini, semoga terwujud ya, <i>Millens</i>! (Inibaru.id/ Dyana Ulfach)

Tak ada yang tahu kapan kau mencapai tuju

Tak ada yang tahu kapan selesainya peraduanmu

Dan percayalah bukan urusanmu untuk menjawab itu

Bersender pada waktu

Bermimpilah, beresolusilah, dan serahkan seluruhnya pada sang pemilik waktu. Selamat tahun baru, Millens! (Dyana Ulfach/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: