BerandaHits
Selasa, 18 Okt 2021 11:18

Manis-Manis Sepat, Ketika Juara Thomas Cup Dilarang Kibarkan Bendera Negara

Bendera PBSI dikibarkan saat Indonesia juara Piala Thomas, bendera Merah Putih nggak boleh dikibarkan. (Twitter.com/BadmintonTalk)

Penantian 19 tahun menjadi juara Piala Thomas berakhir sudah. Namun sayangnya, perayaan menjadi juara menjadi sepat karena bendera Merah Putih nggak boleh dikibarkan. Indonesia kadung mendapatkan sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA). Kemenpora nggak kerja dengan benar?

Inibaru.id – Penantian 19 tahun berakhir sudah. Indonesia kembali menjadi juara Piala Thomas usai mengandaskan raksasa bulu tangkis Tiongkok 3-0. Sayangnya, di balik haru biru kemenangan ini, muncul rasa sedih karena bendera Merah Putih nggak boleh dikibarkan. Yang ada justru hanya bendera PBSI yang muncul di sana.

Tiga wakil Indonesia mampu menyelesaikan babak final lebih awal di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Minggu (17/10/2021). Anthony Sinisuka Ginting, pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, serta Jonatan Christie mengandaskan lawan-lawannya dengan mantap.

Begitu Christie memastikan kemenangan di set ketiga, seluruh pemain dan ofisial Tim Thomas Indonesia langsung berlarian ke lapangan. Bendera Indonesia juga dibawa di tengah perayaan tersebut.

Namun, saat acara penyerahan piala, terpampang jelas yang dikibarkan adalah bendera PBSI, meski lagu Indonesia Raya berkumandang.

Alasan Bendera Merah Putih Nggak Boleh Dikibarkan

Piala Thomas kembali 'pulang' ke Tanah Air usai 19 tahun. (Twitter.com/kaniaalf)

Akun Kemenpora di media sosial Twitter langsung jadi target hujatan warganet gara-gara hal ini. Kebanyakan dari mereka menganggap Kemenpora menyepelekan prosedur antidoping dari Badan Antidoping Dunia (WADA), khususnya dalam hal program test doping plan (TDP). WADA pun menjatuhkan sanksi berupa dilarangnya pengibaran bendera Merah Putih di ajang-ajang internasional, termasuk bulu tangkis.

Hukuman nggak berhenti di situ. Indonesia bahkan sampai dilarang untuk jadi tuan rumah sejumlah event olah raga internasional. Kalau menurut Ketua Bidang Luar Negeri PBSI Bambang Roedyanto, selama sanksi ini masih berlangsung, Indonesia nggak bakal bisa mengajukan diri ikut bidding tuan rumah Asian Games, SEA Games, Piala Sudirman, dan lain-lain.

Menpora Mengaku Sudah Mengurusnya

Yang bikin banyak warganet geram adalah pengakuan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kalau dia sudah mengetahui dan mengurus peringatan dari WADA soal Indonesia yang nggak memenuhi sampel uji doping pada 2020 dan 2021. Zainudin berdalih hal ini disebabkan oleh nggak adanya kegiatan olah raga di Tanah Air akibat pandemi Covid-19.

“Kami mendapatkan sudar dari WADA (pada September 2021) dan dianggap tidak patuh. Namun, sesuai apa yang sudah disampaikan WADA dalam suratnya, kami punya waktu untuk mengklarifikasi,” terang Zainudin, Jumat (8/10/2021).

Dia mengaku pihaknya sudah akan memberikan sampel, namun pada Maret 2020, ada pandemi Covid-19 sehingga hingga sekarang nggak ada satu pun sampel yang bisa diberikan mengingat nggak ada kegiatan olah raga sama sekali di Indonesia. Pihaknya pun mengirimkan klarifikasi ke WADA dan menjelaskan kondisi tersebut.

Menpora Zainudi Amali mengaku sudah mengurus peringatan Badan Antidoping Dunia WADA. Namun, nyatanya sanksi tetap dijatuhkan dan bendera Merah Putih nggak boleh berkibar. (Kemenpora/Satria)

Zainudin mengklaim WADA mau menunggu hasil sampel uji doping dari PON Papua. Sayangnya, sanksi sudah kadung dijatuhkan dan akhirnya membuat bendera Merah Putih nggak boleh dikibarkan di ajang olah raga internasional.

Di sisi lain, menurut akun wartawan olah raga senior Ainur Rohman dari Jawa Pos di akun Twitter @ainurohman pada hari ini, Senin (18/10), WADA sudah memberikan kesempatan 21 hari bagi Indonesia untuk memberikan klarifikasi sejak 15 September 2021. Karena nggak ada klarifikasi apapun, sanksi dijatuhkan pada 7 Oktober dan baru pada 8 Oktober Kemenpora melakukan koordinasi. Duh, bikin gemas, ya?

Omong-omong, kalau soal tadi malam, bendera PBSI yang dikibarkan karena status ajang ini adalah single event alias hanya satu jenis olah raga yang dipertandingkan. Kalau untuk ajang olah raga lainnya seperti SEA Games atau Asian Games, nantinya bendera merah putih bakal digantikan oleh bendera Komite Olimpiade Indonesia.

Bikin sedih ya, Millens. Sudah lama nggak juara Piala Thomas, sekalinya juara malah bendera merah putih nggak boleh dikibarkan. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024