BerandaHits
Sabtu, 9 Agu 2024 14:18

Manfaat Kesehatan di Balik Memasak Tomat; Lebih dari Sekadar Rasa Lezat

Tomat segar memang baik, tapi likopen meningkat setelah tomat dimatangkan. (via Suara Republika)

Memakan tomat dalam kondisi segar mungkin lezat, tapi sebaiknya tomat dimasak terlebih dahulu. Tapi mengapa?

Inibaru.id - Meski tomat segar memiliki rasa yang lezat dan sering dijadikan sebagai bahan salad atau dimakan langsung, ada manfaat kesehatan yang lebih besar jika tomat dimasak terlebih dahulu.

Proses pemasakan tomat ternyata meningkatkan kandungan likopen, sebuah antioksidan kuat yang terbukti efektif dalam melawan radikal bebas dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Likopen adalah zat yang memberi warna merah pada tomat. Saat tomat dimasak, struktur kimia likopen berubah sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Studi menunjukkan bahwa tomat yang dimasak memiliki kandungan likopen yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tomat mentah.

Selain itu, proses pemasakan juga dapat meningkatkan kadar total antioksidan dalam tomat, memberikan perlindungan ekstra bagi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Tomat rebus mengandung zat yang dapat mencegah kanker prostat. (Sajian Sedap)

Selain meningkatkan kandungan likopen, memasak tomat juga membuat vitamin dan mineral di dalamnya lebih mudah diserap oleh tubuh. Meskipun beberapa vitamin seperti vitamin C mungkin berkurang selama pemanasan, manfaat dari peningkatan likopen dan antioksidan lainnya jauh lebih besar.

Jadi, meskipun tomat segar terasa nikmat, mempertimbangkan untuk memasaknya sebelum dikonsumsi bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal. Dengan menambahkan tomat yang dimasak ke dalam dietmu, kamu nggak hanya menikmati rasa yang lezat tetapi juga mendapatkan perlindungan ekstra bagi kesehatan tubuh.

Kalau kamu lebih suka tomat segar atau matang nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024