BerandaHits
Selasa, 2 Des 2024 17:53

Makin Menyusut, Ketebalan Es Abadi di Puncak Jayawijaya Sisa 4 Meter

Es abadi di Puncak Jayawijaya semakin menyusut. (Phinemo/Hendri Agustin)

BMKG menyebut es abadi di Puncak Jayawijaya sudah di tahap sulit untuk dipertahankan.

Inibaru.id – Nggak cuma bikin cuaca buruk bisa jadi semakin sering datang, ada dampak lain dari pemanasan global yang didapat Indonesia, yaitu semakin menyusutnya es yang ada di Puncak Jayawijaya. Kalau menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ketebalannya bahkan tinggal 4 meter!

Apa yang diungkap BMKG nggak asal cuap. Kalau menurut Koordinaator Bidang Standardisasi Instumen Klimatologi BMKG Donaldi Sukma, pihaknya mengeluarkan data ini setelah melakukan pengecekan terhadap tongkat ukur yang selama ini telah ditanam di Puncak Sudirman, Pegunungan Jayawijaya.

“Sudah ada 14 stake (tongkat ukur) yang tersingkap di sana. Artinya ketebalan gletsernya sisa 4 meter,” ucap Donaldi sebagaimana dilansir dari Antara, Senin (2/12/2024),

Karena banyak dari orang Indonesia yang nggak pernah melihat salju atau e salami akibat dari iklim di Tanah Air yang hanya mengenal dua musim, empat meter terkesan tebal, ya? Padahal, jika kita bandingkan dengan ketebalan es di lokasi yang sama pada 2010 alias 14 tahun silam, ketebalan es tersebut sudah menyusut drastis dari 32 meter.

Nggak hanya ketebalan es-nya yang menyusut drastis, luas permukaan es abadi tersebut juga semakin menyusut. Pada 2022 lalu, luasnya mencapai 0,23 kilometer persegi. Kini, tinggal 0,11 sampai 0,16 kilometer persegi saja.

Nggak sampai hitungan puluhan tahun, diperkirakan es abadi di Puncak Jayawijaya akan menghilang. (FB/Gunung Indonesia/@firanamrif)

Kondisi penyusutan es di Puncak Jayawijaya ini menjadi tanda bahwa perubahan iklim memang nyata adanya. Sayangnya, pihak BMKG menyebut sudah sulit untuk mempertahankan keberadaannya. Bisa dikatakan, status es abadi yang sebelumnya dibanggakan Indonesia bakal jadi ironi karena dipastikan akan menghilang dalam waktu dekat.

“Yang sekarang bisa dilakukan hanyalah melakukan survey untuk mendokumentasikan es di Papua yang sudah ada di tahap sulit dipertahankan,” lanjut Donaldi.

Asal kamu tahu saja, gara-gara pemanasan global, kenaikan suhu rata-rata di Indonesia per 10 tahun mencapai 0,15 derajat Celsius. Jika memakai rata-rata kenaikan suhu ini, diperkirakan pada pertengahan abad ini, suhu udara di Indonesia bakal naik rata-rata 1,5 derajat Celsius atau sudah melebihi ambang batas untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Yap, sepertinya kita harus mulai merelakan hilangnya ‘keajaiban alam’ berupa adanya es abadi di negara tropis yang bisa ditemukan di Puncak Jayawijaya di masa depan. Sayang banget ya, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024