BerandaHits
Rabu, 25 Jun 2024 15:45

Mahasiswa IPB Bantu Masyarakat Lasem dan Sluke Bangun Edible Garden Tower

Bertani secara vertikal bisa menjadi solusi lahan sempit. (8villages)

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) bakal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lasem dan Sluke. Program utama mereka adalah membantu masyarakat untuk bertani secara vertikal.

Inibaru.id - Ketahanan pangan bisa dicapai dengan bertani. Meski tanpa lahan luas, semua orang bisa tetap menanam bahan makanan sendiri dengan bertani vertikal. Rupanya, program inilah yang diusung Mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kecamatan Lasem dan Sluke.

Mereka bakal membantu masyarakat untuk menerapkan inovasi edible garden tower, sebuah metode bertani vertikal di lahan terbatas.

Kepala Departemen Arsitektur Lanskap IPB, Ahmad Arifin Hadi menjelaskan bahwa program unggulan KKN Tematik IPB ini adalah pembuatan edible garden tower. Masyarakat diajak untuk bertani secara vertikal dengan cara yang mudah dan konvensional.

"Jika kita meluncurkan hidroponik sekarang, minggu depan mungkin sudah mati semua karena teknologinya rumit dan biayanya tinggi. Masyarakat harus menunggu bantuan pipa paralon, pompa, dan lainnya. Oleh karena itu, kami kembali ke metode konvensional dengan pendekatan silaturahmi," jelasnya saat penerimaan 78 mahasiswa KKN Tematik IPB di Aula lantai IV Setda setempat, Senin (24/6/2024).

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan menyediakan kantong terpal, pupuk organik, dan panduan, sementara masyarakat hanya perlu menyediakan lahannya.

Hidroponik memang bisa menghemat lahan, namun membutuhkan biaya tinggi. (via DLH Kulonprogo)

"Alhamdulillah, ini sudah tahun keempat program ini berjalan. Masyarakat diajarkan cara bertani yang mudah, agar ketika kami kembali ke Bogor, mereka bisa meneruskan," ucapnya.

Setiap desa akan ditempatkan lima hingga tujuh mahasiswa dari berbagai bidang keahlian. Mereka akan tinggal di tengah masyarakat, menggali permasalahan, merancang solusi, dan melaksanakan pengabdian mulai 24 Juni hingga 5 Agustus 2024.

"Pengalaman ini bertujuan untuk mengasah soft skill, kerja sama, dan jiwa kepemimpinan mereka dalam mengelola program pengabdian masyarakat," imbuhnya.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati berharap edible garden tower benar-benar dipraktikkan di masyarakat.

"Walaupun mereka di rumah, mereka bisa mendapatkan tambahan pendapatan. Kalaupun tidak, mereka bisa mengurangi biaya hidup dan meningkatkan gizi keluarga," tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Afan Martadi menilai KKN tematik dengan tema pengembangan berkelanjutan masyarakat agro maritim untuk mencapai ketahanan sosial merupakan momen yang tepat.

Afan berharap para mahasiswa IPB bisa memanfaatkan momen ini untuk mengeksplorasi program-program Pemkab Rembang yang ada saat ini dan perencanaan masa depan.

"Langkah awal kita untuk membangun dimulai dari perencanaan RPJMD dan RPJP. Ini momen yang tepat bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi program-program kami yang ada hingga 2024 dan perencanaan kami ke depan di 2025, atau sampai lima tahun ke depan," pungkasnya.

Menanam secara vertikal memang bisa menjadi solusi kekurangan lahan pertanian ya? Kamu tertarik memulainya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: