BerandaHits
Senin, 10 Agu 2025 17:50

Lukisan Langit yang Dicat Langsung oleh Matahari

Aurora menjadi fenomena alam yang ditunggu-tunggu di tahun 2025. (Shutterstock)

Aurora bisa dikatakan wujud surat cinta matahari untuk Bumi. Fenomena ini terjadi pada puncak siklus matahari yaitu lebih dari 10 tahun.

Inibaru.id - Bayangkan langit malam tiba-tiba jadi kanvas raksasa. Bukan bintang-bintang yang menyala, tapi pita cahaya menari, berwarna hijau, ungu, merah, bahkan kuning keemasan. Itulah aurora, salah satu pertunjukan alam paling memukau yang pernah diciptakan alam semesta.

Fenomena ini sebenarnya lahir dari “surat cinta” Matahari untuk Bumi. Saat badai matahari melepaskan partikel bermuatan, mereka meluncur dengan kecepatan luar biasa menuju planet kita. Untungnya, Bumi punya perisai alamiah bernama medan magnet. Partikel-partikel ini terbawa menuju kutub, lalu bertemu dengan molekul gas di atmosfer. Dari pertemuan inilah lahir cahaya yang melayang-layang di angkasa.

Warna-warninya? Ternyata tergantung siapa “teman dansa” si partikel. Kalau bertemu oksigen di ketinggian sekitar 100 km, biasanya cahaya hijau yang mendominasi. Di ketinggian lebih tinggi, oksigen bisa memancarkan warna merah. Sementara nitrogen memberikan nuansa ungu atau biru. Jadi, langit bisa berubah jadi “pesta” warna-warni sesuai siapa yang kebetulan hadir di “panggung”.

Aurora paling terkenal adalah Aurora Borealis di kutub utara dan Aurora Australis di kutub selatan. Untuk menikmatinya, orang rela terbang jauh ke Norwegia, Islandia, Kanada, atau Selandia Baru. Bahkan, ada tur khusus yang menjamin pengalaman menonton aurora lengkap dengan selimut tebal, cokelat panas, dan panduan fotografi.

Aurora merah di Jepang. (Getty Images)

Meski begitu, aurora kadang bisa “nyasar” ke lintang yang lebih rendah. Tahun-tahun tertentu, ketika badai matahari sangat kuat, cahaya ini bisa terlihat sampai wilayah yang biasanya nggak kebagian jatah, bahkan di dekat khatulistiwa. Fenomena langka ini selalu bikin media sosial heboh dan kamera ponsel bekerja lembur.

Yang menarik, aurora bukan cuma indah dipandang, tapi juga jadi “alarm” ilmiah. Intensitas dan frekuensinya bisa memberi petunjuk soal aktivitas matahari dan kondisi medan magnet Bumi. Makanya, para ilmuwan sering memantaunya, bukan cuma untuk keindahan, tapi juga untuk memahami “mood” bintang terdekat kita.

Jadi, kalau suatu saat kamu beruntung melihat langit malam menari dengan warna-warna lembut atau mencolok, ingatlah: kamu sedang menyaksikan tarian kosmik yang jaraknya puluhan juta kilometer dari sumbernya.

Siapa tahu, di daftar “bucket list” perjalananmu, nonton aurora layak ada di urutan atas. Yuk ah nabung banyak-banyak biar kesampaian lihat aurora secara langsung, Gez! (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: