BerandaHits
Jumat, 12 Mar 2020 12:00

Lindungi Pemain PSIS dari Virus Corona, Dokter Tim Beri Anjuran Ini

Dokter Tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar telah memberikan beberapa imbauan kepada pemain terkait virus corona. (Inibaru.id/ Audrian F)

Merebaknya virus corona juga membuat PSIS Semarang melakukan pencegahan diri. Dokter Tim PSIS Alfan Nur Asyhar memberi sejumlah imbauan untuk para pemain, mulai dari perlindungan diri secara sederhana seperti mencuci tangan hingga memberikan edukasi mengenai virus corona.<br>

Inibaru.id - Penyebaran virus corona makin menjadi perhatian semua pihak. Terlebih, dengan adanya beberapa korban jiwa mungkin telah menjadi rambu-rambu khusus. Begitu pula yang dilakukan oleh PSIS Semarang.

Dokter Tim PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar, mengungkapkan perlindungan diri bagi para pemain PSIS selalu dia wanti-wanti. Menurut Dokter Alfan, pemain PSIS harus mulai menerapkan budaya hidup bersih mulai dari hal-hal kecil.

“Kami sudah imbau untuk rajin mencuci tangan dengan air dan sabun yang bersih atau juga menggunakan hand sanitizer,” kata Dokter Alfan selepas latihan PSIS di Stadion Citarum pada Selasa (10/3).

Tim PSIS Medical Departement, selalu siaga mengobati para pemain. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Dokter Alfan juga menyatakan kalau Tim PSIS Medical Departement akan selalu mangkal di mess pemain PSIS Semarang. Selain memberi imbauan mengenai pencegahan diri dan edukasi virus corona, Dokter Alfan juga mengingatkan kepada pemain untuk rajin-rajin konsultasi dengan tim kesehatan.

“Soalnya ini kan virusnya gejala awalnya cuma nggak enak badan kemudian demam diikuti sesak napas. Makanya kami selalu beri peringatan kepada pemain,” ujarnya.

Melakoni kompetisi yang padat mengharuskan PSIS terbang dan mendarat dari satu kota ke kota lainnya. Perjalanan udara terutama dengan menaiki pesawat juga menjadi salah satu sumber kekhawatiran. Karena itu Dokter Alfan juga akan memberikan masker bagi masing-masing pemain PSIS.

Begitupula bagi para pemain asing. Perjalanan antarnegara juga bisa berisiko, terlebih jika mendarat di salah satu negara yang saat ini sedang dilanda wabah virus corona. Biasanya para pemain asing akan transit di Singapura untuk mengurus visa.

“Para pemain asing sudah mengerti apa saja yang harus dilakukan. Mereka sudah melahap berbagai literatur mengenai virus corona. Insyallah tidak terjadi apa-apa,” lanjut Dokter Alfan.

Pemain PSIS disarankan melakukan perlindungan diri secara sederhana. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Sementara dalam waktu dekat ini. Dokter Alfan juga akan meminta pemain untuk menjaga jarak dengan fans. Menurutnya saat ini memang alangkah baiknya untuk lebih menjaga diri.

“Virus itu bisa menjangkau 3 sampai 5 meter. Mungkin saya minta kepada anak-anak (pemain PSIS) untuk menjaga jarak kalau mau bertemu fans. Dari tim sendiri saya minta untuk membuat barikade kalau mau masuk atau keluar dari bus,” pungkasnya.

Hm, kamu jangan sedih ya kalau nggak dibolehin salaman sama pemain PSIS ya. Ini cuma sementara kok. (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024