BerandaHits
Jumat, 2 Mei 2019 17:10

Lima Tuntutan Unik di Hari Buruh 2019

Aksi hari buruh yang diperingati setiap 1 Mei diwarnai dengan aksi demonstrasi dengan berbagai poster tuntutan yang unik dan lucu (twitter.com)

Seperti perayaan May Day tahun-tahun lalu, para buruh turun ke jalan untuk menyampaikan <i>uneg-uneg</i>-nya. Bedanya, kali ini mereka menuliskan tuntutan dengan kata-kata unik dan kreatif.

Inibaru.id - Meski 1 Mei telah lewat, tapi euforianya masih terasa. Melalui demonstrasi besar-besaran di sejumlah daerah, para buruh menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka di Hari Buruh Internasional. Nah, di antara spanduk warna-warni yang membentang itu, terselip tuntutan-tuntutan yang ditulis dengan bahasa yang kocak. Apa saja ya?

Pak Presiden, Kami Nggak Butuh Sepeda

Seorang peserta aksi dengan kostum cosplay memegangi tuntutan yang ditujukan kepada presiden. (Twitter)

Sepertinya sudah jelas ya, Millens kalau spanduk ini menyinggung Presiden Joko Widodo yang sering bagi-bagi sepeda di setiap kunjungannya. Para buruh ini nggak menginginkan sepeda tapi, hak mereka terpenuhi. Serius nih nggak mau sepeda gratis?

Tuntut Pengurangan Jam Kerja Buat yang LDR-an

Buatmu yang LDR, perasaanmu sudah diwakili lewat spanduk ini kok. (twitter)

Bukannya menuntut macam-macam, buruh yang berstatus menjalin hubungan jarak jauh dengan pasangannya ini meminta jam kerja dikurangi agar bisa bersua dengan pasangannya. Wah pasti mereka yang selalu bekerja over time karena kerjaan numpuk ya, Millens!

Kalau Nawar Jangan Kebangetan!

Siapa yang sering begini? katanya harga kawan tapi kebangetan. (twitter)

Ini nih yang biasanya dialami oleh pekerja lepas yang harga jasanya ditawar apalagi dengan kawan sendiri. Klien yang biasanya teman sendiri nggak segan meminta harga teman sebagai alibi agar dapat harga murah. Wah jangan sampai nawarnya kebangetan supaya nggak bikin pekerja ini sengsara ya.

Giat Kerja Tapi Tak Kunjung Kaya

Entah karena gaya hidup yang hedon atau gaji yang rendah, tapi nyatanya gaji saja gak bisa bikin kaya. (Twitter)

Yang satu ini adalah sindiran halus para demonstran pada pemilik korporasi agar menaikkan gaji. Alih-alih membuat kata-kata yang sarkas, poster yang mereka bawa adalah ironi bahwa bekerja hanya bisa memenuhi kebutuhan semata dan nggak bisa membuat pekerja kaya.

Keseringan Revisi Bikin Cepat Mati

Jangan sampai kebanyakan revisi benar-benar bikin cepat meninggal ya, Millens! (Twitter)

Biasanya karena dikejar deadline, para pekerja juga harus siap untuk mengerjakan revisi kapan saja. Saking lebay-nya, para demonstran menggambarkan kalau kebanyakan revisi bisa bikin cepet mati. Duh amit-amit ya, Millens!

Nah itu dia macam-macam tuntutan para pekerja di Hari Buruh Sedunia 2019. Alih-alih menggunakan redaksi tuntutan yang membosankan, pekerja masa kini punya cara sendiri dalam menyuarakan pendapat dengan cara yang kreatif seperti ini. Mana nih yang paling keren, Millens? (IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: