Inibaru.id – Setelah melalui kurasi Komite Seleksi Film Indonesia (KSFI), film Kucumbu Tubuh Indahku maju mewakili Indonesia dalam Academy Awards atau Oscar 2020. Film garapan Garin Nugroho ini akan bersaing dengan 88 film dari negara lain pada kategori International Feature Film.
Sekretaris Komite Film Indonesia Sheila Timothy mengatakan, film Kucumbu Tubuh Indahku telah memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan dan dapat mewakili Indonesia.
“Setelah dilakukan penilaian dengan saksama, Indonesian Academy Awards 2019 menetapkan film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku sebagai film pilihan dan berhak mewakili Indonesia ke Academy Awards ke-92 untuk kategori International Feature Film,” kata Sheila dalam konferensi pers di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Adegan dalam film Kucumbu Tubuh Indahku. (Fourcolours Film)
Perjalanan Kucumbu Tubuh Indahku menuju Oscar nggak mulus begitu saja. Film yang diperankan Muhammad Khan ini sempat diliputi kontroversi karena dianggap berjudul seronok dan mengangkat tema yang berbau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Beberapa hari tayang di bioskop, film berdurasi 107 menit itu dikirimi petisi berisi boikot film. Pemutaran film ini pada acara Festival Kota Lama, Semarang juga menuai kritik keras dari organisasi masyarakat.
Baca Juga: Kucumbu Tubuh Indahku Wakili Indonesia di Oscar 2020
Dilansir dari laman Kompas, Selasa (17/9/2019), Organisasi Masyarakat yang mengaku dari Perwakilan Umat Muslim Semarang datang berbondong-bondong ke lokasi pemutaran film di Gedung Marabunta, Minggu (15/9). Mereka datang tepat satu jam sebelum film diputar dan meminta pemutaran itu dibatalkan.
Adegan dalam Kucumbu Tubuh Indahku. (Fourcolours Film)
Sutradara Garin Nugroho yang juga di berada di sana langsung memberikan reaksinya. Garin menghargai kritik oknum tersebut, tapi dia menolak filmnya dihentikan lantaran filmnya sudah lolos sensor dari Lembaga Sensor Film (LSF). Menurut sineas kawakan ini, Festival Kota Lama Semarang sudah mendapat izin dari Pemerintah Kota Semarang dan kepolisian setempat.
Meski banyak kontra yang didapat, film yang mengangkat kisah Lengger Lanang ini banjir penghargaan dari sejumlah festival film dunia. Film ini diputar di 30 festival dunia dan berkompetisi di Venice Film Festival 2018 kategori Orizzonti, menang di Asia Pacific Screen Awards 2018, dan Film Terbaik di Festival Des 3 Continents 2018.
Semoga film ini bisa lolos nominasi Oscar ya, Millens. (IB24/E04)