BerandaHits
Minggu, 16 Mei 2020 13:51

Lewat #Indonesiaterserah, Para Perawat Lampiaskan Kekesalan Kepada Masyarakat yang Bandel

Gelombang kekesalan dari tenaga medis datang setelah melihat masyarakat menyepelekan PSSB. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Tenaga medis bareng-bareng melampiaskan kekesalan lewat tagar #Indonesiaterserah di media sosial karena masyarakat masih bandel membuat kerumunan. Para pakar menilai hal tersebut sebagai rasa frustrasi atas belum terkendalinya pandemi corona di Indonesia.<br>

Inibaru.id - Jagat sosial media diramaikan dengan kegeraman para tenaga medis kepada masyarakat Indonesia yang menyepelekan dan melanggar imbauan PSBB. Mereka mengungkap kegeraman ini dengan menggaungkan tagar #Indonesiaterserah.

Dalam beberapa hari terakhir, ada banyak sekali kasus masyarakat yang masih berkerumun di dalam suatu tempat. Sebagai contoh, masyarakat menghadiri penutupan restoran cepat saji di Sarinah. Selain itu, ada banyak orang yang berdesakan di Bandara Soekarno-Hatta. Padahal, Jakarta dan sekitarnya adalah zona merah penularan virus Corona.

Banyak orang yang kecewa dengan dibukanya kembali layanan transportasi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Meski pembukaan ini disertai dengan persyaratan yang ketat, dalam realitanya masyarakat tetap berbondong-bondong mendatangi bandara.

Jadi trending di Twitter. (Tangkapan layar Twitter)<br>

Warganet pun kemudian melampiaskan kemarahan ini dengan menyertakan tagar #Indonesiaterserah. .Tagar tersebut bahkan menjadi Trending Topic di Twitter pada Jumat (15/5/2020).

Kekesalan nggak hanya datang dari masyarakat umum, melainkan juga dari tenaga medis. Seorang perawat dengan akun Twitter bernama @fajri_** tampak sangat kesal.

"Orang kalo udah mengeluarkan 'terserah' itu berarti orang tersebut sudah pada titik lelahnya karena banyak hal salah satunya lelah karena tidak dihargai #indonesiaterserah," tulisnya.

Ada juga perawat lain dengan akun @Helwatshlhh yang nggak mau kalah mengungkapkan isi hatinya.

"Aku wes pasrah sama kamu Indonesia. Nyeri kali hatiku pas lagi berjuang dikhianatin gitu aja," ungkapnya.

Para pakar menilai, apa yang ditunjukan oleh tenaga medis lewat tagar #Indonesiaterserah adalah bentuk frustasi. (Tangkapan layar Twitter)<br>

Gelombang kekesalan dari perawat langsung jadi sorotan banyak pakar. Sebagai contoh, pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Jenderal Soedirman Joko Mulyanto memahami kenapa tenaga medis mengungkapkan kekesalannya. Hanya, dia yakin para tenaga medis ini tetap berkomitmen menangani pandemi corona.

"Kalau teman-teman pasrah dan tidak melakukan apa-apa atau malah berbalik menjadi pasif, keadaannya malah akan lebih buruk," ujarnya.

Tanggapan lain hadir dari Pakar Psikolog Sosial Sunu Bagaskara. Katanya, tagar #Indonesiaterserah dari tenaga medis merupakan bentuk frustasi terhadap masyarakat yang kurang menaati aturan pembatasan sosial.

"Dua bulan masyarakat banyak yang nggak mau mendengar arahan PSBB, nggak mau berempati ke tenaga medis yang sudah nyata-nyata banyak yang jadi korban,” ujarnya.

Sunu pun juga menyinggung plin-plannya pemerintah dalam menerapkan peraturan untuk menangani pandemi corona. Hal ini membuat banyak orang mengalami frustrasi.

Nah, Millens, nggak kasihan apa dengan tenaga medis yang kelelahan menangani kasus covid-19? Kalau masih bandel, ya sudah terserah, saja! Pasrah saja kalau pandemi ini semakin memburuk. (Bbc/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: