BerandaHits
Kamis, 28 Mar 2018 15:56

Lepas Kontrol, Modul Tiangong 1 Diperkirakan Segera Jatuh ke Bumi

Stasiun Luar Angkasa (inverse.com)

Tiangong 1, stasiun luar angkasa pertama Tiongkok, diperkirakan akan segera jatuh ke Bumi. Sayangnya hingga saat ini para ilmuwan belum bisa memastikan di mana dan kapan modul tersebut akan benar-benar jatuh.

Inibaru.id - Stasiun luar angkasa pertama Tiongkok, Tiangong 1, diperkirakan akan menabrak Bumi dalam beberapa pekan ke depan. Diluncurkan pada 29 September 2011 silam, Tiangong 1 yang berbobot 8,5 ton tersebut kemudian digantikan Tiangong 2. Pada 2016, pemerintah Tiongkok telah mengonfirmasi bahwa Tiangong 1 nggak lagi bisa mereka kendalikan secara manual.

Badan Antariksa Eropa memperkirakan bahwa stasiun luar angkasa tersebut akan memasuki atmosfer pada awal April dan jatuh di Bumi antara 24 Maret dan 19 April. Para ilmuwan memperingatkan bahwa puing-puing stasiun luar angkasa tersebut bisa jatuh di mana saja dan mungkin membawa zat beracun bersifat korosif yang disebut hydrazine.

Dalam beberapa bulan terakhir, kecepatan turun Tiangong 1 memang berubah-ubah sehingga semakin menyulitkan prediksi lokasi jatuh. Pengamatan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Astrofisika Smithsonian-Harvard menunjukkan bahwa kecepatan rata-rata Tiangong 1 dalam beberapa bulan terakhir sekitar 6 kilometer per minggu, sementara pada Oktober tahun lalu hanya 1,5 kilometer per minggu.

Perwakilan Universitas Harvard Jonathan McDowell mengungkapkan, perubahan kecepatan ini disebabkan oleh cuaca yang juga berubah-ubah di luar angkasa.

“Anda nggak akan bisa mengendalikan potongan-potongan modul ini. Bahkan beberapa hari sebelum modul itu kembali masuk (ke Bumi) kita mungkin nggak akan tahu lebih banyak lagi kapan dia akan benar-benar jatuh seperti kita nggak tahu di mana ia akan jatuh,” kata McDowell.

Tiangong 1 bukanlah stasiun luar angkasa pertama yang pernah menghantam Bumi. Sebelumnya, stasiun luar angkasa Salyut 7 dengan bobot 20 ton milik Uni Soviet pun jatuh di Argentina pada 1991. Selain Salyut 7, ada pula stasiun luar angkasa Skylab milik NASA yang jatuh di Perth, Australia, pada 1979. (AS/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: