BerandaHits
Selasa, 28 Okt 2024 10:30

LDII Jateng: Prinsip Netral Aktif dalam Pilkada merupakan Kebijakan DPP LDII

LDII Jateng: Prinsip Netral Aktif dalam Pilkada merupakan Kebijakan DPP LDII

Ketua DPW LDII Jateng, Prof Dr Singgih Tri Sulistiyono. (Inibaru.id/ Danny Adriadhi Utama)

LDII Jateng menyikapi netral aktif dalam kontestasi Pilkada Jateng.

Inibaru.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah meminta kadernya agar bersikap netral aktif dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2024.

"Khusus untuk warga LDII sendiri, kami punya moto netral aktif tidak memihak kepada salah satu kontestan atau calon. Tapi kami mengimbau agar seluruh warga LDII ikut serta dalam pemilihan dan menggunakan hak suara dengan bijak. Suara kita penting untuk masa depan bangsa, kemudian aktif itu warga LDII dilarang untuk golput," kata Ketua DPW LDII Jateng, Prof Dr Singgih Tri Sulistiyono dalam kegiatan Webinar Silaturahim Kebangsaan Jilid IV LDII Jateng, Minggu (27/10).

Dia menyebut bahwa sikap netral ditunjukkan sebagai lembaga dakwah harus memberikan pelayanan kepada semua segmen masyarakat.

"Karena kami merasa sebagai lembaga dakwah yang harus memberikan pelayanan kepada semua segmen masyarakat," ungkapnya.

Bila nantinya kemudian menjadi partisan, bergabung, atau menjadi "underbow" dari kekuatan politik, LDII tidak akan bisa melayani seluruh lapisan masyarakat.

"Sebagai warga negara yang baik harus menyalurkan aspirasi sesuai dengan pandangan-pandangan secara personal yang merupakan hak politik setiap warga," ujarnya.

Singgih menegaskan bahwa prinsip netral aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi merupakan kebijakan dari pusat, yakni DPP LDII.

"Itu merupakan kebijakan dari DPP LDII. Kami sebagai DPW tinggal memberikan sosialisasi pada pimpinan DPD dan warga LDII di Jateng," jelasnya.

Menjaga Persatuan Bangsa

Ditanya jumlah kader LDII di Jateng, sejauh ini pihaknya tidak mendata warga LDII, namun sebagai perkiraan saat ini LDII membina sekitar ribuan masjid dan mushola. "Kami tidak tahu jumlah kader, tapi ada 1.450 masjid dan mushola di wilayah tersebut," ujarnya.

Terkait peran media massa, menurut Prof Singgih sangat penting dalam turut andil menjaga persatuan bangsa dan negara. Sebab, media massa menjadi literasi kerukunan untuk mencegah perpecahan. Termasuk kolaborasi media massa dengan ormas, dalam hal ini LDII untuk berkontribusi nyata di dalam kehidupan sehari-hari.

”Apalagi dalam perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, maka dalam hal ini ormas Islam pun harus meresponnya dengan sikap yang adaptif dan mampu menghadapi dan menyiasati kondisi yang ada, sehingga tetap diterima dan dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Wakil Ketua LDII Jateng Sunardi Joko Santoso mengatakan lewat silaturrahim, menurutnya, akan menimbulkan saling toleransi. Termasuk menjelang Pilkada, sudah tentu dengan menjaga perbedaan.

"Maka momen ini sangat penting dalam menjaga persatuan bangsa dan negara. Termasuk menjaga kerukunan umat beragama. Sebab, ada sekelompok orang atau individu yang merasa benar sendiri dengan pendapat-pendapatnya, yang dapat memunculkan konflik,” tandas Sunardi Joko Santoso. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025