BerandaHits
Sabtu, 4 Agu 2023 19:59

Kini, Nggak Ada Lagi Rintangan Zig-zag dan Angka 8 di Ujian Praktik SIM C

Ilustrasi: Rintangan angka 8 di ujian praktik SIM C dihapus. (Mediaindonesia/Antara)

Polisi memutuskan untuk mengubah ujian praktik SIM C mulai hari ini, Jumat (4/8/2023). Rintangan angka 8 dan zig-zag yang selama ini jadi momok kini dihapus.

Inibaru.id – Jika bicara tentang ujian praktik SIM C, yang paling jadi momok biasanya adalah tes berkendara zig-zag dan menyelesaikan rintangan angka 8. Banyak yang gagal menyelesaikan tes tersebut dan pada akhirnya harus mengulang lagi di kemudian hari. Untungnya, polisi menyebut kedua tes tersebut dihapus dalam rangkaian ujian praktik SIM mulai hari ini, Jumat (4/8/2023).

Hal ini diungkap langsung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. Menurut keterangannya, hal ini sesuai dengan perintah Kapolri.

“Jumat (4/8) sudah dimulai (ujian praktik SIM C tanpa tes berkendara zig-zag dan angka 8). Ini tindak lanjut dari perintah Kapolri. Dari Korlantas juga sudah mengeluarkan petunjuk ujian SIM terbaru,” ungkap Latif sebagaimana dilansir dari Mediaindonesia, Kamis (3/8).

Dari petunjuk ujian SIM yang baru, terungkap bahwa jalur ujian untuk mendapatkan SIM kendaraan roda dua itu jadi lebih mudah. Selain itu, yang diutamakan dalam ujian SIM terbaru adalah keselamatan berkendara.

“Sebenarnya sih nggak diganti, tapi dikurangi. Yang awalnya rintangan angka 8 diganti jadi mirip huruf S. Ujian manuver ke kanan dan ke kiri sudah terakomodir di situ,” lanjutnya.

Ujian zig-zag juga dihapus. (Suaramedan)

Nggak hanya di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya, rintangan ujian praktik SIM C juga sudah diubah sesuai dengan pedoman Korlantas Polri di berbagai daerah, termasuk di Jawa Tengah. Selain rintangan angka 8 yang diubah jadi huruf S, kini lebar lintasan ujian berkendara sepeda motor juga diperlebar dari hanya 1,5 kali lebar kendaraan jadi 2,5 kali lebar kendaraan.

“Semoga saja hal ini membuat masyarakat lebih mudah lulus ujian SIM C tapi tetap mahir, terampil, memahami rambu-rambu lalu-lintas, dan beretika saat berkendara,” ucap Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Kamis (3/8).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut banyak masyarakat yang mengeluhkan sulitnya ujian praktik SIM C. Setelah melakukan pengecekan, dia pun menganggap beberapa tes dalam ujian praktik tersebut sudah nggak relevan dan harus diperbaiki.

“Saya minta Korlantas tolong melakukan perbaikan. Tes berkendara angka 8 itu masih sesuai atau nggak, yang rintangan zig-zag juga. Kalau memang sudah nggak relevan tolong diperbaiki,” terang Listyo sebagaimana dikutip dari Mediaindonesia, Rabu (5/7).

O ya, selain mengubah sejumlah rintangan pada ujian praktik SIM C, polisi juga menerbitkan buku panduan ujian SIM. Masyarakat bisa mengunduhnya secara daring. Dengan mempelajari panduan tersebut, diharapkan masyarakat bakal siap untuk melakukan ujian pengajuan SIM sehingga tidak sampai gagal atau mengulang lagi.

Keputusan yang cukup baik dari pihak kepolisian ya, Millens. Kini, masyarakat jadi lebih siap dan tenang sebelum melakukan ujian praktik SIM C. Semoga saja semakin banyak pengendara yang semakin sadar dengan aturan lalu-lintas saat berkendara, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024