BerandaHits
Sabtu, 12 Jan 2018 13:59

Lampu SUGBK Lebih Terang Dari Wembley

Stadion GBK setelah direnovasi (Twitter.com/Adhi Karya)

Level pencahayaan SUGBK mencapai 3.500 lux. Pencahayaan itu lebih terang daripada pencahayaan stadion internasional Inggris, Wembley Stadium, yang hanya 3.000 lux.

Inibaru.id – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terus direnovasi selama dua tahun terakhir untuk persiapan Asian Games 2018 Agustus mendatang. Nggak hanya mengganti kursi penonton jadi single seat dan meningkatkan kualitas rumput lapangan, perubahan paling signifikan lain yang dilakukan adalah dengan mengganti lampu stadion agar lebih terang.

Baca juga:
Mantan Klub Lewandowski Minati Egy Maulana
Pilkada Kota Tegal, Tugas Berat Menanti Tanty

Dari semula 1.200 lux, PSSI mengungkapkan, saat ini pencahayaan SUGBK telah diubah menjadi 3.500 lux, seperti ditulis Cnnindonesia.com, Jumat (12/1/18). Ini berarti SUGBK lebih terang dari stadion utama Inggris, Wembley Stadium yang "cuma" 3.000 lux.

Perusahaan lampu Panasonic, sebagai pemasok lampu stadion, telah menyediakan 640 lampu berjenis LED (Light Emmitting Diode) yang bisa memberikan pencahayaan maksimal, khususnya untuk pertandingan pada malam hari.

Sebelum dipakai untuk gelaran Asian Games 2018, stadion ini akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 14 Januari 2018 nanti. Peresmian itu direncanakan bersamaan dengan pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Islandia.

Baca juga:
Grup Whatsapp Bisa Disusupi Orang Nggak Dikenal?
Fredrich Yunadi Susul Setnov Jadi Tersangka KPK

Bikin penasaran nih, Millens. Kira-kira bakal seciamik apa ya SUGBK setelah direnovasi? (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025