BerandaHits
Minggu, 16 Jun 2018 15:35

Suka Duka Lebaran di Jerman

Umat muslim di Jerman. (Jilbabfirzana.wordpress.com)

Merantau ke luar negeri memiliki suka duka tersendiri, termasuk bila harus merayakan hari raya di sana. Begini cerita salah seorang warga Indonesia yang tinggal di Jerman saat merayakan Lebaran.

Inibaru.id – Masyarakat muslim di Indonesia, biasanya merayakan Lebaran dengan berbagai macam kegiatan yang telah menjadi tradisi seperti makan opor ayam dan ketupat, bersilahturahmi dengan saudara dan tetangga, bermaaf-maafan, hingga bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, tradisi itu nggak dirasakan warga Indonesia yang tinggal di luar negeri.

Salah seorang yang mengalaminya adalah Ike Hikmawati. Mantan anggota DPRD Kota Cimahi itu harus merayakan Lebaran di Jerman. Ike mengungkapkan pengalamannya ketika merayakan Lebaran di Asrama Mahasiswa Dutzendteichstr 1090478 Nurnberg, Jerman seperti yang ditulis Republika.co.id, (26/6/2017).

Saat Idul Fitri, Ike melakukan salat di ruang pertemuan pada salah satu gedung Universitas di Nurnberg. Seusai melaksanakan salat, Ike melanjutkan acara dengan bersalaman dan bermaaf-maafan seperti halnya di Indonesia.

"Mereka berkumpul di suatu ruangan yang telah dipersiapkan hingga salat zuhur dan jam makan siang," katanya.

Di ruangan tersebut, para jamaah dipersilahkan menikmati hidangan khas Indonesia yang telah disediakan seperti opor ayam, ketupat, es buah, kue kering khas Lebaran, klepon, dan makanan khas lainnya.

Saat mengambil makanan, semua orang mengantre dengan membawa gelas dan piring yang sudah diberi supaya nggak tertukar. Hal ini dilakukan karena gelas dan piring itu juga akan digunakan untuk makan siang.

Usai mengambil makanan, mereka bisa bebas menyantap hidangan di ruangan, taman, atau tangga. Sebagian anak-anak bermain scrable dan lari-lari di taman menikmati suasana Idul Fitri.

Seperti di Indonesia, tradisi membagi-bagikan THR kepada anak-anak juga dilakukan. Jika di Indonesia isi THR adalah uang, di Jerman beda lagi. THR tersebut berbentuk barang, Millens.

Kendati terlihat asyik, Ike mengatakan muslim di Jerman sulit mendapatkan hak karena menghadapi institusi yang didominasi orang-orang yang berbeda agama.

Wah, Lebaran di negeri orang pastinya memang berbeda dengan Lebaran di kampung halaman ya, Millens. Eits, tapi nggak masalah kok, sekarang kan teknologi sudah canggih. Jerman-Indonesia hanya sebatas layar ponsel dan wajah. SO, jangan bersedih ya para Diaspora. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: