BerandaHits
Kamis, 28 Agu 2024 13:00

Ketika Anak Sulit Diatur, Saatnya Orang Tua Introspeksi

Ketika anak susah diatur, orang tua jangan langsung menyalahkan anak. (Kumparan)

Dalam Kajian Nongkrong Tobat Santrendelik Semarang, Ustadz KH Fahrurrozi menekankan pentingnya orang tua untuk mengevaluasi diri saat anak nakal, karena perilaku anak sering kali merupakan cerminan dari pola asuh mereka.

Inibaru.id - Hai orang tua, pernahkah kamu merasa gemas atau geram dengan tingkah laku anak-anak yang kadang susah diatur? Dalam banyak kasus, reaksi pertama orang tua adalah menyalahkan anak. "Kenapa sih kamu nggak bisa dengar omongan orang tua?" atau "Dasar anak nakal!" mungkin jadi kalimat yang sering terlontar.

KH Fahrurrozi, dalam kajian Nongkrong Tobat Santrendelik Semarang beberapa waktu lalu menyampaikan pandangan yang cukup mengejutkan. Menurutnya, dalam situasi seperti ini, orang tua harus lebih dulu melakukan introspeksi.

Dia juga mengaitkan hal ini dengan sebuah kisah yang terjadi di masa Umar bin Khattab, salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang dikenal bijaksana.

“Ada seorang ayah yang mengadu kepada Umar bin Khattab bahwa anaknya durhaka. Tapi apa jawaban Umar? Dia justru ingin berbincang dengan sang anak terlebih dahulu,” ujar Ustadz Fahrurrozi, menceritakan kisah tersebut.

Menariknya, setelah berdialog dengan sang anak, Umar bin Khattab justru menemukan bahwa sang ayah memiliki peran besar dalam membentuk sikap buruk anaknya. Salah satunya adalah kesalahan dalam memilihkan ibu untuk sang anak. Artinya, seorang lelaki harus selektif dalam memilih istri sehingga peran orang tua terutama ibu kepada anak nggak hilang.

Kisah ini memberikan pelajaran penting bahwa perilaku anak sangat dipengaruhi oleh cara orang tua dalam mendidik dan membesarkan mereka. Bukan berarti orang tua harus terus menyalahkan diri sendiri, tapi kesadaran bahwa anak adalah cerminan dari pola asuh yang diberikan.

“Jadi, kalau kita jadi orang tua, jangan langsung menyalahkan anak jika anak susah diatur. Bisa jadi, yang membentuk anak jadi seperti itu adalah orang tuanya sendiri,” lanjutnya.

KH Fahrurrozi menjelaskan topik peran orang tua dalam mengasuh anak nakal. (Instagram/ santrendelik)

Orang tua perlu introspeksi, mungkin ada ikhtiar atau doa yang kurang dalam mendidik anak. Evaluasi diri harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menghakimi anak.

Al qudbah qobla dakwah, artinya memberi contoh lebih penting daripada sekadar memberikan nasihat,” terang ustadz yang merupakan seorang dosen itu.

Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua mereka, bukan hanya mendengar apa yang dikatakan. Selain itu, orang tua juga harus berhati-hati dalam berbicara. Ustadz Fahrurrozi menegaskan bahwa orang tua tidak boleh menghakimi anak dengan kalimat-kalimat negatif.

“Sebaliknya, anak-anak harus didoakan, dan semuanya diserahkan kepada Yang Maha Membolak-balikkan hati. Karena dalam prosesnya, doa dan teladan dari orang tua adalah dua hal yang sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak,” tandasnya.

Jadi, saat anak susah diatur, mungkin ini saatnya untuk berhenti sejenak dan melihat kembali ke cermin. Bukan untuk menyalahkan diri sendiri, tapi untuk memastikan bahwa kita telah memberikan yang terbaik dalam mendidik mereka. (Rizki Arganingsih/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: