BerandaHits
Kamis, 4 Sep 2024 14:41

Dunia Internasional Menyebutnya 'Pope', Kok di Indonesia Jadi 'Paus'?

Dunia internasional menyebut 'Paus' dengan 'Pope'. (X/Pontifex)

Bukannya 'Pope', orang Indonesia justru menyebutnya dengan 'Paus', sama dengan sebutan hewan laut berukuran raksasa. Ternyata, ada sejarahnya.

Inibaru.id – Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia memang sesuatu yang langka. Apalagi, kali terakhir Pemimpin Gereja Katolik Roma datang ke Indonesia sebelumnya adalah 35 tahun yang lalu. Itu pun, Paus yang datang berbeda dengan yang sekarang. Bisa dikatakan, bagi banyak orang, ini adalah once in a a lifetime moment alias momen yang bisa jadi hanya dialami sekali seumur hidup.

Nah, dari sekian banyak momen kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia, ada satu hal yang menarik, yaitu permintaannya untuk menumpang mobil Kijang Innova saja, bukan kendaraan yang lebih mewah. Meski Kijang Innova yang dia tumpangi tetap saja punya kelas yang lebih tinggi dari mobil sejenama yang dipakai banyak keluarga di Tanah Air, tetap saja, keputusan ini menunjukkan kalau Paus memberikan contoh kalau pemimpin besar sepertinya bisa hidup sederhana.

Eniwei, karena naik mobil Kijang Innova pula, jadi muncul kelakar tentang Paus di media sosial yang menarik. Salah satunya adalah cuitan @hilkydwm di media sosial X.

Kapan lagi kan lihat Kijang bawa Paus”, tulisnya pada Selasa (4/9/2024).

Meski kita semua paham kelakar tersebut bermakna sebuah jenama kendaraan dipakai sebagai tumpangan seorang pemimpin agama, kesannya jadi sebuah hewan darat berukuran kecil memberikan tumpangan bagi hewan laut berukuran raksasa.

Di Indonesia, nama 'Paus' sinonim dengan hewan laut raksasa. (X/VaticanNews)

Dari cuitan ini pula, muncul pertanyaan lain. Kok bisa sih di Indonesia sebutannya Paus yang sinonim dengan hewan laut tersebut? Padahal kan secara internasional, sebutannya adalah Pope.

Usut punya usut, hal ini gara-gara orang Indonesia memakai sebutan yang sama dengan yang dipakai orang Belanda pada masa kolonial dulu, yaitu ‘Paus’. Sebutan ini kemudian terus digunakan sampai sekarang di sini dan juga di Belanda untuk menyebut orang yang sama, Millens.

Nama paus sendiri berasal dari Bahasa latin ‘Papa’ serta Bahasa Yunani Kuno ‘Pappas’ yang bermakna bapak atau ayah. Panggilan ini memang diambil sebagai simbol kasih sayang pemimpin tertinggi Gereja Katolik kepada umatnya layaknya ayah ke anaknya.

Konon, gelar ini sudah dipakai sejak abad ke-9. Tapi, ada catatan sejarah yang menyebut Pope Heraclas dari Patriach of Alexandria sudah memakainya pada 232-248 Masehi.

Jadi, sudah tahu kan alasan mengapa orang Indonesia memakai sebutan ‘Paus’, alih-alih ‘Pope’ yang lebih populer di dunia internasional, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025