BerandaHits
Minggu, 24 Apr 2021 17:00

Kerennya Jepang, Koran Bisa Tumbuhkan Tanaman!

Koran yang bisa tumbuh jadi tanaman. (Mainmain.id)

Beda dengan koran yang kalau sudah nggak dibaca hanya menumpuk jadi sampah, koran di Jepang ini bisa tumbuh jadi tanaman kalau disebar di atas tanah atau pot. Kok bisa, ya?

Inibaru.id – Meski belakangan ini media daring semakin menjamur, tetap saja banyak orang yang ingin membaca koran. Nah, menariknya, di Jepang, koran nggak hanya dipakai untuk membaca, lo. Di sana, koran bisa tumbuh jadi tanaman! Kok bisa?

Biasanya, koran bekas akan dibiarkan menumpuk di ruang tamu, ruang keluarga, atau bahkan gudang. Kalau sudah cukup banyak, kita bisa menjualnya ke tukang loak. Nah, di Jepang, agar koran bekas nggak terbuang percuma, bisa lho ditempatkan di dalam pot dan akhirnya tumbuh jadi tanaman. Koran unik ini berasal dari harian bernama The Mainichi Shimbun.

Jadi gini, Millens, Mainichi Shimbun mengklaim sebagai koran yang 100 persen ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. Tapi, kertas daur ulang ini nggak lagi bisa dibuat lagi, melainkan bisa ditanam dan jadi tumbuhan.

Istilah koran daur ulang yang sangat unik ini adalah Green Newspaper atau surat kabar hijau. Nah, inovasi ini nggak hanya berasal dari Mainichi Shimbun, melainkan juga hasil kerja sama dengan agensi periklanan Dentsu Inc.

Beda dengan koran-koran biasa yang hanya terbit sehari sekali, Mainichi Shimbun justru terbit dua kali sehari. Koran ini sudah ada sejak lama, lo. Tepatnya sejak 1872. Yang lebih keren, sudah 5 juta eksemplar koran yang dijual oleh harian ini.

Inovasi green newspaper ini nggak hanya bakal mengurangi sampah koran bekas. Namun juga bisa dijadikan alternatif baru bagi mereka yang ingin bercocok tanam.

Koran Mainichi Shimbun bisa ditanam. Tintanya bahkan mengandung pupuk. (Lifegate)

Bagaimana Bisa Koran Tumbuh Jadi Tanaman?

Jadi begini, Millens, kertas yang dipakai Mainichi Shimbun adalah kertas berjenis bio-degredable alias yang bisa terurai secara alami. Meski begitu, kertasnya ternyata juga dibuat dengan campuran bahan khusus, yakni air, rumput, serta biji-bijian dari sayuran atau bunga-bungaan layaknya mawar, poppy, atau aster.

Yang lebih keren, tinta yang dipakai oleh koran ini ternyata mengandung pupuk, lo. Jadi, kamu nggak perlu lagi deh menambahkan pupuk untuk memastikannya bisa tumbuh dengan baik.

Untuk menjadikannya tanaman, sangat mudah kok. Kamu tinggal merobek-robek kertasnya jadi potongan yang lebih kecil. Setelah itu, tanam saja di media layaknya pot atau di tanah pekarangan. Setelah itu, siram dengan air. Hanya dalam waktu beberapa minggu, di media tanam ini akan tumbuh tanaman yang hijau nan cantik.

Koran unik ini sudah diedarkan sejak September 2015. Inovasi ini ternyata menarik perhatian warga Jepang sehingga sukses memberikan pendapatan sampai 8 juta Yen.

Sayangnya, ide koran yang bisa diubah menjadi tanaman ini belum banyak diadopsi di negara-negara lain. Apalagi, di masa kini, kebanyakan orang sudah mulai memilih media daring yang lebih simpel.

Wah, kalau menurut kamu, ide koran bisa tumbuh jadi tanaman ini sebaiknya dicoba di Indonesia, nggak, Millens? (Gre/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024