BerandaHits
Sabtu, 10 Nov 2017 16:37

Kelebihan Nurtanio, Pesawat N219 yang Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi

Nurtanio, Pesawat N219 karya anak bangsa (Viva)

Pesawat N219 ini mampu menjangkau berbagai wilayah terpencil di Indonesia.

Inibaru.id – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memberi nama “Nurtanio” bagi pesawat N219 hasil buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Pemberian nama ini dilangsungkan di Base Ops, Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Nama Nurtanio dipilih untuk mengenang jasa Laksamana Muda Udara (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo yang merintis pembuatan pesawat terbang di Indonesia sejak 1946. Nurtanio bekerja di Biro Perencana Konstruksi Pesawat di lingkungan Tentara Republik Indonesia yang ada di Madiun. Biro inilah yang menjadi cikal-bakal industri dirgantara di Indonesia.

Baca juga:
Google Sajikan Peta yang Lebih Bersih dan Cerah
Berkat Transformasi Maksimal, PT KAI Raih Penghargaan Internasional

Pesawat N219 memiliki kapasitas 19 seat dan bermesin propeller atau baling-baling berjenis Hartzell 4-Blade Metal Propeller. Pesawat ini mampu mendarat di landasan pendek atau dengan panjang 600 meter saja. Hal ini berarti, pesawat ini mampu menjangkau berbagai wilayah terpencil di Indonesia.

Nurtanio juga dilengkapi dengan dua buah mesin buatan Pratt & Whitney Aircraft of Canada Limited PT6A-62 yang masing-masing bertenaga 850 SHP. Dengan memakai mesin tersebut, maka pesawat ini mampu membawa beban sebanyak 7.030 kilogram saat lepas landas dan 6.940 kilogram saat mendarat. Pesawat ini juga mampu terbang dengan kecepatan 210 knot meskipun kecepatan ekonomisnya sekitar 190 knot.

Di dalam kabin pilot N219, kita bisa menemukan Garmin G-1000 lengkap dengan Flight Management System yang sudah dilengkapi Global Positioning System (GPS), sistem autopilot, serta sistem peringatan bahaya penerbangan.

Baca juga:
Kemenkominfo Blokir 6 Situs Tenor Penyedia Gif Pornografi di WhatsApp
Mengapa Twitter Menambah Batasan Karakter Menjadi 280?

Pesawat N219 disebut-sebut akan menyaingi pesawat berjenis Twin Otter DHC-6 dari Kanada. Hanya saja, Nurtanio memiliki model yang lebih modern namun dengan harga yang lebih murah. Tak hanya itu, suku cadangnya juga lebih mudah untuk didapatkan. N219 juga bisa dimodifikasi menjadi pesawat angkut amfibi atau mendarat di perairan sehingga bisa menopang wisata bahari Tanah Air.

Elfien Goentoro, Direktur Utama PT DI, menyebut Nurtanio bisa menjadi solusi untuk membuka aksesiblitas dan konektivitas berbagai wilayah terdepan, terluar, serta tertinggal di Indonesia layaknya di Papua Barat atau di Pegunungan Papua. Dengan adanya pesawat ini, diharapkan aktivitas perekonomian dan mobilisasi warga akan semakin terbantu sehingga program satu harga yang dicanangkan pemerintah bisa diwujudkan. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: