BerandaHits
Jumat, 13 Jun 2024 15:19

Kecanduan Selfie dan Obsesi Operasi Plastik; Mengapa Kita Harus Waspada?

Selfitis, perilaku kecanduan selfie bisa berakibat serius. (via Alodokter)

Rasa nggak puas akan penampilan setiap mengambil foto diri (selfie) bisa berujung pada obsesi untuk mengambil prosedur operasi plastik. Masalahnya, itu bisa saja mengarah pada penurunan kesehatan mental.

Inibaru.id - Di era digital ini, selfie telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mengambil foto diri sendiri dan membagikannya di media sosial bisa menjadi cara untuk mengekspresikan diri dan berbagi momen dengan teman-teman.

Namun, di balik kesenangan tersebut, ada risiko tersembunyi yang perlu diwaspadai: kecanduan selfie yang bisa berujung pada obsesi terhadap operasi plastik.

Kecanduan Selfie dan Dampaknya

Kecanduan selfie adalah kondisi di mana seseorang merasa dorongan kuat untuk terus-menerus mengambil foto dirinya sendiri dan mengunggahnya ke media sosial. Beberapa dampak negatif dari kecanduan selfie meliputi:

1. Kecemasan Sosial: Terus-menerus mengejar kesempurnaan dalam foto bisa meningkatkan kecemasan dan stres, terutama jika seseorang tidak mendapatkan jumlah like atau komentar yang diharapkan.

2. Penurunan Kepercayaan Diri: Melihat foto-foto orang lain yang tampak sempurna di media sosial dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri dan tidak puas dengan penampilan dirinya sendiri.

3. Distorsi Citra Diri: Terlalu sering melihat diri sendiri melalui filter dan aplikasi edit foto dapat membuat seseorang kehilangan pandangan tentang bagaimana penampilan mereka yang sebenarnya.

Dari Kecanduan Selfie ke Obsesi Operasi Plastik

Operasi plastik dianggap menjadi jalan pintas menyempurnakan penampilan. (via Alodokter)

Kecanduan selfie bisa berkembang menjadi obsesi terhadap penampilan fisik. Ketidakpuasan dengan penampilan dalam foto bisa mendorong seseorang untuk mencari cara untuk memperbaikinya, salah satunya melalui operasi plastik. Beberapa faktor yang mendorong hal ini antara lain:

1. Tekanan Sosial: Media sosial memberikan tekanan besar untuk selalu tampil sempurna. Banyak orang merasa harus memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis yang ditampilkan oleh influencer dan selebriti.

2. Pengaruh Filter dan Aplikasi Edit Foto: Filter dan aplikasi edit foto dapat menciptakan gambaran yang sangat berbeda dari penampilan asli seseorang. Hal ini bisa membuat seseorang merasa perlu melakukan perubahan permanen pada wajah atau tubuh mereka untuk terlihat seperti versi yang diedit.

3. Komentar dan Kritik: Kritik atau komentar negatif tentang penampilan fisik di media sosial dapat memperburuk ketidakpuasan diri dan mendorong seseorang untuk mempertimbangkan operasi plastik sebagai solusi.

Mengapa Kita Harus Waspada

Obsesi terhadap operasi plastik yang dipicu oleh kecanduan selfie bukanlah hal yang sepele. Berikut beberapa alasan mengapa kita harus waspada:

1. Risiko Kesehatan: Operasi plastik melibatkan prosedur medis yang membawa risiko kesehatan, termasuk infeksi, reaksi terhadap anestesi, dan komplikasi pasca operasi.

2. Ketergantungan Psikologis: Mengandalkan operasi plastik untuk merasa puas dengan penampilan diri dapat menyebabkan ketergantungan psikologis, di mana seseorang terus-menerus mencari prosedur tambahan untuk mencapai kesempurnaan.

3. Dampak Emosional: Ketidakpuasan kronis dengan penampilan diri dapat menyebabkan masalah emosional yang serius, termasuk depresi dan kecemasan.

Mengelola Kecanduan Selfie dan Obsesi Penampilan

Untuk menghindari jebakan kecanduan selfie dan obsesi operasi plastik, penting untuk mengambil langkah-langkah berikut:

1. Batasi Waktu di Media Sosial: Mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial dapat membantu mengurangi tekanan untuk tampil sempurna dan mengurangi perbandingan sosial.

2. Fokus pada Kesehatan dan Kesejahteraan: Alihkan perhatian dari penampilan fisik ke kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Olahraga, makan sehat, dan merawat diri sendiri dapat meningkatkan kepercayaan diri dan citra diri.

3. Hargai Keunikan Diri: Setiap orang memiliki keunikan dan kecantikan tersendiri. Belajarlah untuk menghargai dan merayakan keunikan tersebut daripada berusaha memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis.

4. Dapatkan Dukungan: Jika merasa tertekan atau nggak puas dengan penampilan diri, jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.

Kecanduan selfie dan obsesi terhadap operasi plastik adalah fenomena yang semakin umum di era digital ini. Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan, kita dapat menjaga kesehatan fisik dan mental kita serta menghargai kecantikan alami yang kita miliki.

Ingatlah bahwa kebahagiaan dan kepercayaan diri sejati nggak datang dari penampilan sempurna, tetapi dari penerimaan dan cinta terhadap diri sendiri. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024

Cantiknya Pantai Peyuyon; Serasa Main di Pantai Pribadi

16 Nov 2024

Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024 Jadi Hari Libur Nasional

16 Nov 2024

Secuil Potongan Kehidupan Orang Indonesia di Short Video 'We' Karya Aco Tenri

16 Nov 2024

Gawai, Salah Satu Penyebab Kasus Kanker Usus Besar Naik di Kalangan Anak Muda Indonesia

16 Nov 2024

Sekda Imbau ASN Kabupaten Semarang Konsumsi Susu Segar

16 Nov 2024

Promo Besar Belum Tentu Hemat, Hati-Hati Belanja Impulsif!

16 Nov 2024