Inibaru.id – Michael Jackson memang sudah meninggal pada 25 Juni 2009. Tapi, warisannya di dunia musik masih membekas sampai sekarang. Hanya dia yang dianggap paling layak menyandang gelar Raja Musik Pop. Bahkan, Jackson juga disebut-sebut sebagai salah seorang tokoh paling berpengaruh pada abad ke-20.
Sayangnya, di balik kesuksesan lagu-lagunya, ikoniknya tariannya, hingga berbagai rekor penjualan albumnya, Jackson meninggalkan sejumlah kontroversi. Salah satu yang paling jadi pembicaraan banyak orang adalah berubahnya warna kulit Michael Jackson dari hitam menjadi putih.
Pada dekade 1970-an, Jackson yang masih menjadi anggota grup The Jackson 5 bersama dengan saudara-saudaranya terlihat masih berkulit cokelat dengan rambut afro khasnya. Tapi, semenjak pertengahan 1980-an, warna kulit Jackson mengalami perubahan secara drastis menjadi lebih cerah. Rambutnya juga mulai berubah menjadi lebih panjang dan bergelombang.
Hal ini sampai membuat banyak orang, khususnya di Amerika Serikat, menudingnya melakukan operasi demi mengubah warna kulitnya. Bahkan, sampai ada yang menuduhnya pengin jadi orang kulit putih, nggak lagi orang berkulit hitam.
Apalagi, terjadi perubahan pada alis, bulu mata, hidung, serta bibirnya yang disebabkan oleh operasi plastik. Tudingan tersebut semakin menjadi, Millens.
“Dia pengin berkulit putih agar bisa lebih sukses di dunia film dan televisi,” tuduh tokoh anti-rasisme Halford Fairchild pada dekade 1980-an.
Tapi, tudingan ini nggak benar adanya. Sejak kecil, Jackson sudah mengidap vitiligo, kondisi yang membuat pigmen alias warna kulit bisa menghilang pada sebagian kulit pada tubuh manusia. Dampaknya, warna kulit Jackson secara berangsur-angsur terlihat seperti bercak-bercak dengan warna kontras antara cerah dan gelap. Nggak hanya Jackson yang mengungkap hal ini, keluarganya juga.
Kalau menurut dokter pribadinya, Arnold Klein, kondisi ini semakin memburuk pada 1984 tatkala Jackson juga didiagnosis terkena lupus erythematosus. Pada akhirnya, Jackson memutuskan untuk memakai kosmetik yang membuat warna kulitnya yang belang-belang itu jadi terlihat sama cerahnya.
“Tudingan aku mengubah warna kulitku agar menjadi orang kulit putih itu menyakitkan. Aku mengalami penyakit kulit vitiligo yang membuatku akhirnya memakai kosmetik untuk menyamarkan kulitku yang belang-belang. Itu satu-satunya yang bisa kulakukan agar penampilanku tetap baik,” ucap Jackson saat diwawancarai Oprah Winfrey pada 1993 lalu.
Jackson nggak berbohong. Usai ditemukan nggak bernyawa, sejumlah pihak menemukan krim dengan bahan Benoquin dan Hydroquinone di rumah Jackson yang memang dipakai untuk perawatan vitiligo. Bahan itu memang bisa bikin warna kulit jadi lebih cerah karena memang jauh lebih mudah untuk mencerahkan kulit daripada menggelapkan kulit penderita vitiligo. Hasil otopsi juga mengungkapkan dia memang mengidap penyakit tersebut.
Lebih dari itu, pada 2010, anak tertua Jackson, Prince juga terlihat mengidap penyakit yang sama. Lengan Prince yang kala itu masih 13 tahun terlihat bercak-bercak dengan warna cerah dan gelap, seperti yang dialami Jackson saat masih remaja.
Yap, setidaknya kini kita jadi tahu mengapa warna kulit Michael Jackson berubah dari hitam menjadi putih. Ternyata, hal ini disebabkan oleh vitiligo, Millens. (Arie Widodo/E10)