BerandaHits
Sabtu, 20 Mar 2020 19:00

Kasus Pasien 03, Nggak Punya Gejala Tapi Berpotensi Tularkan Corona ke Orang Lain

Pengecekan suhu tubuh dilakukan di banyak tempat saat wabah virus corona melanda Indonesia. (airmagz.com)

Nggak semua pasien positif corona dapat menunjukkan gejala tertentu seperti yang dialami oleh Pasien 03. Meski begitu, mereka sangat rentan menularkan virus ini pada orang lain. Untuk itu, penerapan social distancing sangat penting untuk menekan penyebaran corona.

Inibaru.id – Tahukah kamu? Nggak semua orang yang terjangkit virus corona (COVID-19) menunjukkan gejala-gejala tertentu lo, Millens! Salah satunya adalah Pasien 03 yang dinyatakan positif corona walaupun nggak menunjukkan gejala apapun.

Pasien 03 mengaku cukup terkejut saat didiagnosis positif virus corona pada Senin (2/3/20). Apalagi dia juga nggak mengalami gejala kesehatan apapun. Hal ini bisa saja terjadi pada seseorang yang pernah berkontak dengan pasien positif corona atau pergi ke negara dengan banyak warga yang terjangkit penyakit serupa.

Ketiadaan gejala ini bisa membuat seseorang tak sadar dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa sehingga berpotensi menularkan virus kepada orang lain (carrier).

“Kasus saya yang dinyatakan positif tapi tidak memililki tanda-tanda apapun sebenarnya lebih berbahaya karena kita melakukan aktivitas seperti biasa dan bisa menularkan ke orang yang imunnya dan kesehatannya lebih lemah dari kita. Itu akan berefek lebih parah,” terang pasien 03.

Setelah dinyatakan sembuh Pasien 03 menyebut banyak minum air putih sebagai salah satu kunci kesembuhannya. Selain itu, dia juga menyarankan masyarakat untuk menjaga asupan makanan bergizi dan vitamin, beristirahat cukup, rajin mencuci tangan, dan mematuhi saran pemerintah agar nggak mudah terinfeksi virus corona.

Bersama dengan pasien 01 dan 02 yang merupakan kerabatnya, pasien 03 juga diperbolehkan pulang bersama dengan pasien 10 dan 11 pada Senin (16/3) lalu.

Pentingnya Menerapkan Social Distancing

Per 19 Maret 2020, sudah ada 309 orang di Indonesia yang positif terinfeksi COVID-19. Meski ada 15 orang yang sembuh sebagaimana pasien 03, virus ini juga telah membunuh 25 orang. Mengingat tingkat kematian akibat virus ini cukup tinggi, pemerintah pun menyarankan masyarakat untuk melakukan social distancing demi mengendalikan penyebaran virus ini.

Masih banyak orang belum menerapkan <i>social distancing</i> meski virus corona telah mewabah. (FAZRY ISMAIL/EPA-EFE)

Social distancing bisa dijelaskan dengan menjaga jarak dari orang lain saat berada di keramaian, menghindari kerumunan, dan nggak hadir ke pertemuan yang berpotensi didatangi oleh banyak orang. Hal ini dianggap cukup ampuh menurunkan penularan virus.

Jika orang yang sudah terinfeksi memilih untuk di rumah, maka dia nggak akan menularkannya ke orang lain. Sebaliknya, orang yang masih sehat juga nggak akan mudah terinfeksi. Nggak hanya baik bagi diri sendiri, hal ini juga akan memberikan perlindungan bagi keluarga, apalagi jika ada anggota keluarga berusia lanjut atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Demi menekan jumlah penularan dan pasien positif virus corona, masyarakat diminta menerapkan <i>social distancing.</i> (alodokter)

Semakin sedikit penularan, peningkatan jumlah pasien positif virus corona juga bisa ditekan. Tenaga kesehatan pun bisa merawat pasien dengan maksimal sehingga kemungkinan para pasien bisa sembuh akan semakin meningkat. Hal ini tentu akan menekan tingkat kematian akibat virus corona dengan signifikan.

Social distancing bisa kamu lakukan dengan bekerja, belajar, dan melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Pastikan juga untuk sering-sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, nggak menyentuh muka, dan memberikan jarak sekitar 1-2 meter dari orang lain demi menurunkan risiko tertular virus corona.

Selalu jaga kesehatan di tengah wabah virus corona, ya Millens! (Med/IB09/E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: