BerandaHits
Jumat, 8 Mei 2025 15:38

Kasus Kecelakaan Naik, Indonesia Darurat Keselamatan Transportasi

Kecelakaan maut di Kalijambe, Purworejo. (Mantranews/Nawang Anta)

Sadar nggak kalau dalam beberapa tahun belakangan, berita kecelakaan maut seperti jadi lebih sering muncul? Pengamat transportasi ternyata sangat mencemaskan hal ini dan membeberkan penyebabnya, Millens.

Inibaru.id – Nggak sampai 24 jam setelah kecelakaan maut di Kalijambe, Purworejo pada Rabu (7/5/2025), kita disuguhi kembali kecelakaan yang dialami KA Harina dan sebuah truk di perlintasan kereta api di Kota Semarang. Jika kita cermati, berita-berita kecelakaan ini semakin sering muncul dalam beberapa tahun belakangan.

Sebagai warga Bandungan, Kabupaten Semarang, yang harus setiap hari “turun gunung” ke Kota Semarang untuk bekerja, Setyo Prasojo mengaku was-was setiap kali mendengar ada berita kecelakaan, khususnya yang terjadi di turunan. Maklum, setiap hari dia harus melewati turunan yang cukup panjang dari kawasan Pudakpayung sampai Terminal Banyumanik, Kabupaten Semarang.

“Sudah beberapa kali kan terjadi kecelakaan maut di turunan tersebut, meski sepertinya nggak sesering kejadian kecelakaan di Silayur, Ngaliyan. Masalahnya, pas saya berangkat kerja, lalu-lintasnya padat dan ada beberapa kendaraan berukuran besar. Khawatir saja kalau tiba-tiba ada kendaraan yang remnya blong di sana,” ungkapnya ngeri saat menonton berita terkait kasus kecelakaan Kalijambe di televisi pada Kamis (8/5) pagi.

Kekhawatirannya makin menjadi saat mendengar sebuah truk menemper KA Harina di perlintasan kereta api Jalan Kaligawe, Kota Semarang. Sebagai mantan warga Mranggen, Demak yang dulu kerap melewati perlintasan KA Ganefo di jam ramai, dia tahu betul bahaya dari perlintasan kereta di jalur padat kendaraan, khususnya saat kereta akan datang dan kemacetan masih nggak terurai.

“Ada truk yang remnya blong, ada truk ODOL di jalanan, hingga bus-bus yang ugal-ugalan, jujur bikin saya semakin ngeri untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan sepeda motor,” pungkas Setyo.

Indonesia darurat keselamatan transportasi

Pengamat sebut Indonesia sudah darurat keselamatan transportasi. (Jpnn)

Apa yang diungkap Setyo ternyata diamini oleh Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno. Dia menilai, dengan semakin seringnya berita kecelakaan maut di Tanah Air, sebenarnya keselamatan transportasi di Indonesia sudah masuk kondisi darurat.

Dia nggak asal cuap, karena merujuk data yang dikeluarkan pada 2024 lalu oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dari data itu, kecelakaan lalu lintas jadi penyebab kematian terbanyak nomor tiga di Tanah Air.

Yang lebih mengenaskan, dari data yang sama, terungkap bahwa 84 persen dari total kasus kecelakaan yang melibatkan bus dan truk disebabkan oleh pengemudi yang kelelahan dan gagalnya sistem pengereman. Penyebabnya, pengemudi nggak punya waktu istirahat yang cukup di tempat dengan fasilitas istirahat yang kurang layak.

“Nggak ada regulasi yang melindungi para pengemudi ini. Mereka mudah lelah dan rentan terkena micro sleep,” ungkap Djoko.

Djoko juga menyebut pengawasan terhadap perawatan kendaraan seperti bus dan truk di Indonesia masih kurang memadai. Standar kesehatan mental serta fisik bagi para pengemudi juga masih mengenaskan.

Makanya, sebagaimana yang dikeluhkan Djoko, jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, pada akhirnya kasus kecelakaan maut bakal semakin terjadi di jalanan Tanah Air. Lantas, apakah pemerintah nggak akan mengambil langkah tegas demi mencegah hal tersebut semakin menjadi? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: