BerandaHits
Senin, 27 Sep 2020 18:25

Kasih Tak Sampai Surpanaka, Adik Rahwana yang Punya Berahi Besar terhadap Rama

Lukisan Surpanaka saat hidungnya ditebas Laksmana. (Flickr)

Sosoknya kurang mendapat perhatian pembaca karena ia kebagian peran antagonis. Kalau kamu mendengar kisah ini, bisa jadi kamu akan iba dengan Surpanaka atau malah menyalahkannya. Hm, seperti apa kisah adik kandung Rahwana yang ngefans berat pada Rama ini?

Inibaru.id – Dalam epos Ramayana, mungkin kamu nggak terlalu tertarik pada tokoh yang satu ini. Namanya Surpanaka. Ia adalah seorang raksasi (raksasa perempuan) yang merupakan adik kandung Prabu Dasamuka. Di Jawa, ia lebih dikenal sebagai Sarpakenaka.

Selain digambarkan sebagai sosok buto, Surpanaka juga memiliki sifat negatif lainnya, yaitu nafsu berahi yang begitu besar. Ia tinggal di Yanasthana, wilayah yang menjadi pos perbatasan para raksasa di Chitrakuta.

Anak ketiga dari Resi Wisrawa dan Dewi Sukesi ini juga sakti mandraguna. Ia memiliki kuku-kuku panjang yang berbisa cum pandai memburu para manusia yang tersesat di hutan dengan penuh tipu daya.

Meski telah menikah dan memiliki dua suami bernama Ditya Kardusana dan Ditya Nopati, Surpanaka masih saja jablay. Suatu hari, ia melihat Rama di hutan dan langsung jatuh cinta. Sadar diri dengan rupa buruknya, ia mengubah penampilan menjadi gadis yang sangat cantik.

Nembak, tapi Ditolak

Surpanaka dipotong hidungnya oleh Laksmana. (Chinnajeeyar)

Dengan berpura-pura tersesat, ia mendekati Rama. Terang-terangan Surpanaka mengungkapkan keinginannya untuk diperistri Rama yang tampan. Rama lantas mengatakan kalau ia telah beristri dan memiliki sumpah hanya sekali menikah.

Rama lantas menyarankan gadis cantik jadi-jadian itu untuk mendekati Laksmana, adiknya yang lebih tampan darinya. Setelah melihat sendiri rupa Laksmana, Surpanaka nggak bisa menahan hasratnya. Sayangnya, Laksmana juga menolaknya dengan alasan hanya akan mengabdi pada Rama.

Laksmana justru menyuruhnya kembali pada Rama dan memohon untuk dijadikan istri kedua. Surpanaka marah karena merasa dipermainkan. Dengan cepat ia menyerang Sinta (Sita) yang memandangnya sinis.

Laksmana yang tangkas menghalanginya, bahkan ia memotong hidung perempuan itu hingga rata dengan pipi. Surpanaka pun kembali ke bentuk aslinya.

Ramayana Pecah

Hanoman membantu saat perang melawan Alengka. (Ramdas.org)

Kamu mungkin sebatas tahu Rama memerangi Rahwana atau Prabu Dasamuka karena hendak merebut kembali Sinta yang diculik. Namun, tahukah kamu, kenapa Sinta diculik? Jawabannya, karena termakan hasutan Surpanaka.

Setelah hidungnya terpotong, ia mengadu pada kakaknya untuk membalaskan dendam. Ia menyebut Rama memiliki istri yang sangat cantik tanpa banding.

Dengan ditemani orang kepercayaan, berangkatlah Rahwana ke hutan. Ia menyuruh bawahannya untuk menyamar sebagai kijang berbulu emas.

Dasar watak perempuan yang juga suka bling-bling, ia meminta suaminya mengejar. Rama lalu berpesan pada Laksmana untuk menjaga Sinta, sementara dia mengejar kijang yang lincah.

Karena kesal, Rama melepaskan panah dan mengenai tubuh kijang. Hewan itu berteriak serupa suara Rama dan terdengar di seantero hutan. Sinta yang panik mendengar suaminya berteriak meminta Laksmana menyusul Rama, tapi ditolak.

Sinta pun menuduh Laksmana ingin memilikinya. Nggak mau kakak iparnya salah paham, Laksmana pergi, setelah membuat lingkaran pelindung tak kasat meminta Sinta tetap di dalamnya apa pun yang terjadi.

Namun, Sinta yang polos pada akhirnya tetap keluar lingkaran karena kasihan melihat pertapa tua yang kehausan dan kelaparan di hadapannya, yang ternyata adalah Dasamuka yang menyaru. Duh, suka gemas nggak sih sama Sinta? Ha-ha.

Versi Jawa

Surpanaka adalah aik Rahwana. Di cerita wayang, sosok raksasi ini disebut sebagai Sarpakenaka. Media Indonesia)

Kembali ke Surpanaka, menurut cerita versi Jawa, Laksmana menolak Surpanaka karena mencium bau amis dari tubuhnya. Dari awal dia sudah curiga sehingga tega berbuat kasar, meski pada perempuan.

Dendam Surpanaka terbawa sampai perang tiba. Ia menjadi panglima dari Alengka untuk membunuh Laksmana yang telah membuat hati dan hidungnya sakit. Konon, Surpaneka tewas dengan panah sakti Surawijaya setelah kuku-kukunya dicabuti Hanoman.

Ada versi yang mengatakan Surpanaka nggak ikut bertempur dan memilih bertapa selama 10.000 tahun untuk menjadi istri Rama. Karena tersentuh pada kesungguhannya, Dewa Syiwa mengabulkan keinginan Surpanaka.

Dia menjadi inkarnasi Kubja, seorang gadis cantik tapi bungkuk yang disembuhkan Krisna pada zaman Dwapara Yuda. FYI, Krisna adalah Rama pada kehidupan sebelumnya. Keduanya dianggap sebagai titisan Wisnu.

Hm, menurutmu sudah adil belum akhir cerita Surpanaka ini, Millens? (IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: