BerandaHits
Jumat, 27 Jan 2022 13:00

Kala Klepon Ikut Menentukan Perdamaian Indonesia-Malaysia

Klepon dilibatkan dalam perundingan perdamaian Indonesia-Malaysia. (Urbanicon)

Klepon yang manis jadi salah satu camilan wajib di Istana Negara. Bahkan, camilan ini ikut dilibatkan dalam pertemuan perdamaian Indonesia-Malaysia pada 1966 lalu. Wih.

Inibaru.id – Yakin deh, sebagai orang Indonesia, pasti pernah setidaknya sekali makan klepon. Yap, camilan dengan rasa manis dan kenyal ini memang enak. Tapi, kamu pernah menyangka nggak enaknya klepon bisa ikut menentukan perdamaian Indonesia-Malaysia?

Klepon adalah camilan dari tepung beras ketan yang diberi isian gula merah di dalamnya. Begitu kamu memakannya, akan terasa kenyal dan kemudian keluar lelehan gula merah yang manis sehingga membuat sensasi kenikmatannya semakin menjadi. Nggak disangka, klepon yang berasal dari Jawa ini juga sampai jadi alat diplomasi antar negara, lo.

Di dunia politik Indonesia, klepon sudah dikenal sejak Soekarno menjabat jadi presiden. Camilan ini harus ada di menu istana, Millens. Bisa dikatakan, hanya di zaman pemerintahan BJ Habibie saja klepon jarang dijadikan camilan yang sering disajikan di sana.

Nah, soal politik luar negeri, keterlibatan klepon bahkan sampai bisa jadi salah satu penentu perdamaian dari kedua negara bertetangga yang sampai sekarang sering bersaing dan berselisih layaknya saudara yang sering beda pendapat, Indonesia dan Malaysia. Hal ini terjadi pada 1966, lalu, Millens.

Saat itu, istilah “ganyang Malaysia” sedang ramai-ramainya di Indonesia. Agar suasana panas antara Indonesia dan Malaysia bisa mereda, pemimpin kedua negara akhirnya bertemu. Di pertemuan inilah, klepon dilibatkan.

Pertemuan perdamaian Indonesia-Malaysia. (watyutink)

Pertemuan yang diadakan di bulan Mei 1966 ini dihadiri oleh Presiden Soekarno dan Menteri Luar Negeri sekaligus Deputi Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak. Nama terakhir bertandang ke Tanah Air, tepatnya ke Istana Negara. Di acara ini, disajikan klepon dan onde-onde.

Menurut catatan Des Alwi di “Juru Damai Saudara Serumpun” yang diterbitkan Majalah Tempo pada 19 November 2007, disebutkan bahwa usai klepon dan onde-onde disajikan kepada Tun Abdul Razak, suasana jadi semakin cair. Perbincangan untuk mewujudkan perdamaian antar-kedua negara pun sepertinya bakal menghasilkan titik temu.

Puncak dari serangkaian pertemuan ini terjadi pada 11 Agustus 1966 di Bangkok, Thailand. Di sana, Tun Abdul Razak ditemui oleh perwakilan Indonesia, Adam Malik. Keduanya sepakat berdamai dan hubungan kedua negara pun kembali mesra.

Menariknya, hingga sekarang, klepon sering dibawa delegasi RI saat berkunjung ke luar negeri sebagai cara diplomasi kuliner. Di banyak festival Indonesia di luar negeri, klepon juga wajib disajikan.

Hm, menarik juga ya, Millens cerita klepon ini? (Wat/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: