BerandaHits
Minggu, 9 Des 2023 12:07

Kadal, Hewan yang Terancam Punah karena Perubahan Iklim

Kadal, salah satu hewan yang terancam punah karena perubahan iklim. (Pexels/Nutchanok Kanokwongtawee)

Kadal adalah hewan yang selalu menyesuaikan diri dengan cara menyamakan suhu tubuh dengan suhu lingkungan. Terjadinya perubahan iklim yang ekstrem akhir-akhir ini bisa membuat hewan ini punah.

Inibaru.id - Sebagai manusia, kita sangat bisa merasakan panasnya udara akhir-akhir ini karena perubahan iklim. Sumur-sumur kering, area persawahan gersang, dan suhu udara terasa sangat "membakar". Rupanya, perubahan iklim ini juga dirasakan oleh hewan berdarah dingin, kadal.

Kadal yang termasuk reptil biasa mengatur suhu tubuhnya sesuai dengan suhu lingkungan sekitar. Jadi, suhu tubuh hewan berdarah dingin kurang lebih sama dengan suhu lingkungannya.

Tapi, menurut Peneliti dari Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati (OR IPH) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy, suhu yang meningkat saat ini membuat aktivitas kadal berkurang. Suhu ini juga memengaruhi proses reproduksi hewan berdarah dingin itu. Ketika suhu semakin panas, kelahiran individu jantan bisa berkurang.

Peneliti menyelidiki bagaimana strategi reproduksi kadal modern yang beranak (vivipar) atau bertelur (ovipar) di masa lalu dapat mempengaruhi peluang untuk bertahan hidup dalam perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

"Bila cuaca semakin panas, kelahiran semua individu jantan yang kita khawatirkan,” ujarnya.

Terancam Punah

Keberlangsungan hidup kadal bisa dipengaruhi oleh pelestarian hutan. (Istimewa)

Jika kondisi terus-terusan seperti ini, maka hewan berdarah dingin termasuk kadal bisa terancam krisis iklim. Hal ini juga pernah dituliskan William E Magnusson dkk dalam Journal of Thermal Biology, Volume 73 April 2018 dengan judul Extinction Risk Forced by Climate Change and Intraspecific Variation in The Thermal Physiology of Tropical Lizard.

“Kadal sensitif terhadap perubahan suhu. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kadal hutan bergaris,” ucapnya.

Dari perkiraan risiko kepunahan kadal karena perubahan iklim berkisar antara 26,1 persen dan 70,8 persen untuk tahun 2050. Untuk tahun 2070, risiko kepunahan berkisar antara 52,8 persen hingga 92,8 persen.

Mereka mengatakan, keberadaan kadal tergantung pada pelestarian hutan. Sebuah studi yang dipimpin oleh Nature Serve, IUCN dan Conservation International menemukan sebagian besar spesies reptil hidup di hutan, di mana mereka menderita ancaman seperti penebangan dan konservasi lahan untuk pertanian.

“Kita membutuhkan rencana konservasi yang solid, kesepakatan kebijakan global, dan negara-negara berinvestasi penuh dalam memulihkan krisis keanekaragaman hayati. Kita ingin mencegah bencana kepunahan yang sedang berlangsung,” kata Konservasi PBB tentang keanekaragaman mengadakan fase kedua Cop15 di Kunming, China pada tahun 2022.

Wah, apa jadinya jika kadal benar-benar punah ya, Millens? Bisa-bisa generasi masa depan nggak tahun hewan yang satu ini. Duh, jangan sampai, deh. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: