BerandaHits
Sabtu, 18 Des 2020 20:00

Josephine, Perempuan yang Bikin Napoleon Bonaparte Jadi Bucin

Josephine, janda Napoleon Bonaparte. (Programme-television.org)

Nama lengkapnya Marie-Josephine-Rose Tascher de La Pagerie. Di hadapan janda beranak dua inilah, Napoleon Bonaparte menyerahkan seluruh hatinnya. Konon, nama ini juga menjadi kata terakhir yang diucapkan Napoleon sebelum menjemput ajal di pengasingan. Padahal, perempuan ini telah mengkhianatinya.

Inibaru.id – Marie-Josephine-Rose Tascher de La Pagerie dilahirkan di Martinique pada 1763. Biasa dipanggil Rose, dia adalah putri seorang aristokrat terpandang dan pemilik perkebunan yang gulung tikar. Dia pindah ke Paris pada usia 15 tahun, untuk menikahi seorang bangsawan yang juga perwira muda bernama Alexandre de Beauharnais.

Dari pernikahan itu lahir dua orang anak, Hortense dan Eugene. Tapi, Alexandre yang memang orang kota, malu akan logat kedaerahan istrinya. Keluguan Rose soal kehidupan bangsawan di kota besar juga membuat sang suami enggan membawanya ke istana. Mereka akhirnya bercerai pada 1785.

Ketika Prancis masuk dalam masa revolusi, Alexandre nggak luput dari hukuman. Dia dipenggal, sedangkan Rose dipenjara. Setelah keluar, dia rupanya berhasil memikat seorang perwira muda, Napoleon Bonaparte.

Mereka berhubungan cukup lama. Pada 1796, Napoleon mempersuntingnya. Karena nggak suka dengan nama panggilan Rose, Napoleon kemudian memanggilnya Josephine.

Nggak Harmonis

Josephine dikenal sebagai istri yang cuek. Dia kerap mengabaikan surat-surat "bergairah" yang dikirimkan Napoleon. Karena kerap kesepian, Josephine sempat bermain mata dengan perwira lain sewaktu Napoleon bertugas di Mesir.

Napoleon nggak tinggal diam. Dia mengancam akan menceraikan Josephine. Saking kesalnya, Napoleon juga ikut-ikutan berselingkuh. Hubungan yang nyaris retak itu kembali baik berkat putra Josephine, Eugene, yang menjadi raja muda di Italia di bawah naungan Napoleon.

Seiring kenaikan posisi sosial Napoleon yang menjabat sebagai konsul (1799-1804), Josephine juga pengin pamornya naik. Dia ngotot untuk mengulang perayaan pernikahannya, dengan ritual agama pada malam penobatan Napoleon sebagai kaisar. Lokasi yang dipilihnya adalah Katedral Notre Dame.

Hubungan pernikahannya dengan Napoleon bertambah buruk. Bukan cuma karena gaya hidupnya mewah dan boros, tapi juga Josephine nggak kunjung memberi keturunan.

Dengan alasan pastor paroki nggak menghadiri perayaan pernikahan kedua mereka, Napoleon membatalkan pernikahannya dengan Josephine pada 1809. Nggak dinyana, rencana itu disetujui oleh Josephine. Jadi, bisa dibilang pasangan itu sama-sama menginginkan perceraian.

Marie Louise, istri kedua Napoleon Bonaparte. (Historyofroyalwoman)<br>

Josephine akhirnya meninggalkan Paris dan kembali ke kediaman pribadinya di Malmaison. Di sana, Josephine sering mengadakan jamuan. Yang membiayai jamuan itu nggak lain adalah Napoleon. Meski kembali ke kampung, rupanya Josephine masih suka berfoya-foya.

Selagi Josehine sibuk mengadakan jamuan, Napoleon menikahi Marie Louise, cucu Franz I dari Austria. Dari pernikahan ini, lahir seorang putra, yang nantinya menjadi suksesor Napoleon di Roma.

Nasib Josephine rupannya berbanding terbalik dengan mantan suaminya. Setelah digulingkan, banyak musuh Napoleon yang menemui Josephine untuk mengagumi sosoknya. Sementara, mantan suaminya sedang berjuang mati-matian untuk kembali ke Paris.

Nggak banyak dijelaskan apa yang membuat perempuan ini dikagumi. Namun, banyak orang yang meratapi kematiannya pada 1814.

Kecintaan ini pula yang dirasakan Napoleon. Dengan napas terakhirnya, Kaisar pertama Prancis itu memanggil namanya di Pulau St Helena dalam penderitaan.

Hm, ternyata Napoleon bucin ya, Millens! (Kum/IB21)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: