BerandaHits
Minggu, 22 Mei 2021 16:00

Jomlo Laki-laki dan Perempuan di Indonesia, Banyakan Mana?

Ada survei yang menghitung jumlah lajang alias jomlo laki-laki dan jomlo perempuan di Indonesia, lo. Kira-kira, banyakan yang mana? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Survei BPS kepada warga berusia 19 tahun ke atas dan belum menikah menemukan fakta jumlah jomlo laki-laki dan perempuan di Indonesia. Simak yuk persentase dan jumlahnya!

Inibaru.id – Anak muda pasti senang kalau bahas soal jomlo. Nah, kamu pernah terpikir nggak lebih banyak mana jomlo laki-laki dan jomlo perempuan? Menariknya, Badan Pusat Statistik (BPS) ternyata punya datanya, lo!

Memang, data dari BPS ini berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018, namun setidaknya kita memang punya data yang valid, ya, Millens. Jadi gini, dari hasil survei ini, disebutkan bahwa jomlo alias lajang laki-laki itu jumlahnya sekitar 66 persen dengan jumlah 19 juta jiwa. Kalau lajang perempuan hanya 34 persen dengan jumlah 9,8 juta orang. Wah, kontras sekali, ya?

Jadi, jumlah lajang laki-laki dan perempuan ini didapat dari survei pada anak muda yang belum menikah dengan usia 19 tahun ke atas. Alasan mengapa memakai batas 19 tahun adalah di usia tersebut batas pernikahan sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan telah ditetapkan.

Di Mana Kebanyakan Jomlo Laki-Laki Tinggal?

Nah, survei ini juga mengungkap fakta menarik lain, yakni persentase laki-laki jomlo terbesar ternyata ada di Kalimantan. Meski begitu, kalau ngomongin jumlah, tetap saja jomlo paling banyak ditemukan di Pulau Jawa. Di pulau terpadat di Indonesia ini, setidaknya jomlo laki-laki berjumlah 10,8 juta, atau 67 persen dari total jomlo yang ada. Wah, persaingan mencari jodoh di sini ketat banget ya!

Jumlah jomlo laki-laki di Indonesia jauh lebih banyak dari jomlo perempuan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Nah, kalau dikerucutkan ke wilayah yang lebih sempit, Kabupaten Pandeglang di Jawa Barat adalah lokasi dengan jumlah laki-laki lajang terbanyak. Di wilayah ini setidaknya 76 ribu laki-laki masih jomlo, lo. Jadi, buat para gadis, sudah tahu kan ke mana daerah paling mungkin untuk mendapatkan jodoh? Haha.

Sebenarnya sih, ya kalau kita membahas secara keseluruhan, hampir semua pulau besar di Indonesia seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, hingga kepulauan Maluku, Nusa Tenggara, atau Bali, kebanyakan masih didominasi jomlo laki-laki. Jadi, memang tingkat persaingan kaum Adam mendapatkan pasangan lebih keras dibandingkan dengan kaum Hawa di Indonesia.

Mengapa Banyak Jomlo Laki-Laki?

Kalau menurut Krel Karsten Himawan dari Universitas Queensland, Australia pada 2018 lalu, banyak jomlo di Tanah Air, tanpa memperhatikan jenis kelaminnya, tertekan dari pertanyaan-pertanyaan keluarga, teman, dan lain-lain. Nah, tekanan kepada kaum perempuan lebih besar dari laki-laki.

Intinya sih, laki-laki yang tetap melajang meski usianya lebih dari 30 tahun dianggap nggak masalah. Tapi hal berbeda bakal berlaku kalau perempuan sudah lebih dari 25 tahun. Gara-gara hal ini, banyak laki-laki yang bisa lebih santai memandang pernikahan dan memilih untuk menikmati hidup atau mempersiapkan kondisi ekonominya dengan lebih baik tanpa memikirkan usianya.

Kalau kamu, apakah termasuk dalam daftar jomlo yang ada dalam survei tersebut, Millens? Ups! (Lok/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024