BerandaHits
Senin, 5 Feb 2023 13:59

Jika Berada Dalam Tiga Situasi Ini, Berhenti Menjadi Pendengar yang Baik!

Ada kalanya kamu harus berhenti menjadi pendengar bagi orang lain. (iStockphoto via Sehatq)

Menjadi pendengar yang baik memang bagus, tapi jika kamu menemui situasi berikut ini sebaiknya berhentilah menjadi pendengar dan mulailah berbicara.

Inibaru.id – Meski sepertinya sepele, namun mendengarkan merupakan kemampuan yang penting untuk menciptakan koneksi dengan orang lain. Dengan mendengarkan, kamu dapat memahami orang lain dan memeroleh perspektif baru.

Jadi, nggak dimungkiri jika mendengarkan adalah hal yang baik. Selain itu, kemampuan untuk mendengarkan nggak dimiliki semua orang. So, kamu harus bangga jika selama ini banyak teman yang menjadikanmu tempat curhat.

Namun, meskipun demikian kamu nggak boleh kebablasan sehingga melupakan kebutuhanmu sendiri. Ada situasi yang mengharuskanmu berhenti mendengarkan dan mulai menyuarakan pendapatmu sendiri.

Dilansir dari laman Rachel Beohm, jika kamu berada dalam situasi-situasi berikut, sudah saatnya kamu yang didengarkan.

Terlalu Lama Mendengarkan

Percakapan atau hubungan yang baik bukan hanya menyangkut salah satu pihak. Hubungan tersebut haruslah sehat yakni kedua belah pihak harus sama-sama berbicara dan mendengar serta saling memberi dan menerima.

Kalau kamu merasa nggak pernah diberi kesempatan untuk berbicara, sudah saatnya kamu seimbangkan. Memang, kamu harus menjadi pendengar yang baik. Tapi, kamu juga harus didengar.

Kamu harus punya kesempatan untuk menyuarakan pendapat, perasaan, pengalaman, dan pengetahuanmu. Setelah kamu memberi kesempatan orang lain untuk mengatakan bagiannya, giliranmu yang menyampaikan bagianmu.

Hal yang Dibicarakan Berputar-putar

Potong pembicaraan ketika pihak lain berbicara berputar tanpa sadar. (Pexels/Liza Summer via IDN)

Ketika seseorang yang kamu dengarkan berbicara berputar-putar dan nggak rasional, kamu perlu berhenti mendengarkan dengan cara memotong pembicaraan.

Joe Navarro berkata dalam bukunya Louder Than Words, ketika emosi sedang tinggi, sistem limbik dapat membajak otak. Karena itu, atasi emosinya, kemudian beritahukan bahwa kamu melihat, mendengar, merasakan, serta memberi dukungan sekaligus menetapkan batasan terhadap kemarahan mereka.

Nggak Punya Waktu

Setiap orang tentu memiliki kesibukan tersendiri. Jadi, wajar saja jika suatu hari kamu benar-benar nggak ada waktu untuk mendengarkan orang lain bercerita. Memaksakan diri mengupayakan waktu yang sejatinya sudah ditargetkan untuk hal lain bukalah hal bijak. Kamu nggak perlu kok segitunya hanya karena merasa sungkan.

Kamu patut menyelesaikan semua kewajibanmu terlebih dahulu. Jika sudah bisa mengatur waktu, kamu bakal lebih fokus ketika mendengarkan. Karena itu, jujur saja jika kalau kamu memang lagi nggak ada waktu untuk mendengarkan.

Kamu nggak perlu mengorbankan diri seperti lilin ya. Mendengarkan dan didengarkan adalah dua hal yang nggak bisa dipisahkan. Jangan hanya memilih salah satunya. Kamu sama berharganya dengan orang lain. (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Swike Cik Ping, Warisan Rasa yang Nggak Ada Matinya di Purwodadi

7 Des 2025

Jika Hidupmu Terburu-buru, Jadikanlah Slow Living sebagai Resolusi 2026

7 Des 2025

50+ Pertanyaan Sederhana untuk Mengenal Seseorang dengan Lebih Baik

7 Des 2025

Sebenarnya, Cokelat Makanan Sehat Atau Nggak?

7 Des 2025

Gubernur Luthfi Larang Keras Penambangan di Gunung Slamet

7 Des 2025

Nanggap Reog Singo Manggolo, Aksi Nyata Nguri-uri Budaya dan Pembangunan a la Sumanto

6 Des 2025

Petolo Mayang, Jajanan Tradisional yang Kian Langka di Solo

8 Des 2025

Menilik KUHP Baru, Memangnya Pelaku Kumpul Kebo Bisa Dipidana?

8 Des 2025

Sururi, Kiai Mangrove Semarang, Raih Penghargaan 'Pelopor Tanggap Bencana'

8 Des 2025

Kontingen Forbasi Semarang Borong Medali pada Forda Jateng 2025 di Solo

8 Des 2025

Awas Smartphone Pinky! Kelingking Cekung Akibat Genggam Ponsel Kelamaan

8 Des 2025

Politik Berbiaya Tinggi, Sumanto Sebut Sistem Pemilu Indonesia Sangat Liberal Sejak 2009

7 Des 2025

Anggotanya Beragam Parpol, Sumanto Akui Pimpin KNPI Nggak Mudah

8 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: