Inibaru.id – Ditetapkannya gelar pahlawan nasional bagi Ratu Kalinyamat ternyata membuat warga dan pemerintah Kabupaten Jepara jadi semakin bergairah. Hal ini ditunjukkan dengan pembangunan Pelabuhan Jepara yang bakal dibangun. Konon, Pelabuhan Jepara ini bakal melayani ekspor impor layaknya saat Jepara berjaya di masa pemerintahan Ratu Kalinyamat.
Ratu Kalinyamat menjadi pemimpin Kadipaten Jepara pada 1549 sampai 1579. Selama kurang lebih 30 tahun pemerintahannya, Jepara berkembang menjadi kawasan perdagangan yang ramai. Nah, Pemkab Jepara pengin wilayah ini kembali merasakan kejayaan tersebut dengan membangun megaproyek pelabuhan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edi Sujatmiko menjelaskan bahwa megproyek pembangunan pelabuhan sudah sampai di tahap pre-feasibility study (FS) alias studi pengukuran dan evaluasi kelayakan proyek. Rencananya, pelabuhan ini juga akan tersambung dengan jalan tol, Millens.
“Kami akan mewujudkan mimpi besar setelah penetapan gelar pahlawan nasional Ratu Kalinyamat, yaitu menjadikan Jepara sebagai kota perdagangan ekspor yang punya pelabuhan sendiri,” jelas Edi sebagaimana dilansir dari Jepara.go.id, Senin (18/12/2023).
Mengapa Jepara perlu memiliki pelabuhan sendiri? Hal ini disebabkan oleh furniture Jepara yang sudah diekspor sampai ke 160-an negara. Dengan memiliki pelabuhan internasional, tentu akan membuat proses pengiriman furniture dari Kota Ukir jadi lebih mudah.
“Proses pembangunan pelabuhan internasional di Jepara memang masih panjang. Tapi pelabuhan ini bakal sangat penting karena dibutuhkan para pengekspor dari Jepara. Apalagi nanti juga bakal tersambung dengan jalan tol. Yang pasti, tahun depan jadi tahap FS,” lanjut Edi.
Asal kamu tahu saja ya, pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat, tepatnya pada abad ke-16, Jepara jadi pelabuhan yang sangat penting di pesisir utara Jawa. Kala itu, ekspor beras berlangsung besar-besaran di sana. Bahkan, industri galangan kapal di Jepara kala itu jadi yang terbesar di Asia Tenggara.
“Kami optimis pelabuhan ekspor ini akan terwujud. Apalagi, sejumlah peraturan seperti Perda Jepara Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara tahun 2023-2043 sudah memberikan ruang untuk pembangunan Pelabuhan Jepara ini,” pungkas Edi.
Yap, semoga saja impian Pemkab Jepara akan adanya Pelabuhan Jepara bertaraf internasional ini bakal terwujud dan akhirnya semakin mendukung perdagangan furnitur dan ukir dari sana ya, Millens. (Arie Widodo/E05)