BerandaHits
Minggu, 19 Nov 2022 11:27

Jembatan Wonokerto Dibuka, Ganjar Berharap Jalan Nggak Macet Lagi

Jembatan Wonokerto resmi dibuka kembali untuk umum setelah dilakukan peremajaan. Pembukaan jembatan ini lebih cepat daripada yang dijadwalkan. (Jatengprov)

Jumat (18/11/2022), Jembatan Wonokerto yang berada di jalur Semarang-Demak dibuka dan sudah bisa difungsikan kembali. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap dengan dibukanya Jembatan Wonokerto, kemacetan di sana bisa berkurang.

Inibaru.id - Akhirnya Jembatan Wonokerto mulai dibuka dan bisa beroperasi lagi kemarin, Jumat (18/11/2022). Dari Jembatan Wonokerto, kamu bisa langsung mengarahkan kendaraan menuju Tol Semarang-Demak seksi II yang juga sudah selesai pengerjaannya, Millens.

Ya, kita tahu selama ini terjadi kemacetan panjang di jalur Semarang-Demak karena ada perbaikan Jembatan Wonokerto. Perbaikan jembatan yang memiliki panjang 60 meter dan lebar 11,8 meter itu dimulai pada 20 Juli 2022 dan rencana akan rampung pada April 2023.

Kemacetan itu tentu saja membuat jengah masyarakat karena mempengaruhi banyak sektor seperti transportasi, ekonomi, dan psikologis para pengendara. Protes dan keluhan pun dilayangkan oleh masyarakat kepada para pemimpin daerah setempat, salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Merespons hal tersebut, Ganjar mendesak pihak PT Bukaka dan PT PP Semarang Demak selaku kontraktor untuk segera menyelesaikan perbaikan. Dalam tinjauannya kemarin, Jumat (18/11/2022), perbaikan Jembatan Wonokerto sudah memasuki tahap finishing atau pengeringan aspal. Ganjar memastikan jembatan dapat dibuka dan dilalui masyarakat setelah proses pengaspalan kering.

"Insya Allah jembatan hari ini dibereskan dan butuh waktu empat jam dari sekarang untuk kering aspalnya. Sore nanti kita buka," kata Ganjar.

"Mohon kepada warga yang melintas untuk maklum. Kita akan melancarkan lalu lintasnya minimal dua waktu, yaitu yang biasa traffic jam pagi dan sore," tambah mantan anggota DPR RI itu.

Mempercepat Tanpa Mengurangi Kualitas

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingin mempercepat perbaikan Jembatan Wonokerto tanpa mengurangi kualitas dan prosedur yang harus dilakukan. (Perhubungan.Jatengprov)

Selesainya perbaikan Jembatan Wonokerto ini jauh lebih cepat dibanding dengan rencana. Meski begitu, kamu nggak perlu khawatir soal kualitas jembatannya ya, Millens! Sebelum resmi dibuka, Ganjar dan tim konstruksi telah mempertimbangkan hal-hal teknis yang berkaitan dengan kualitas dan keamanan.

“Kita ingin tahu mana yang bisa dipercepat tanpa mengurangi kualitas dan prosedur yang harus dilakukan,” kata Ganjar.

Rupanya, hal yang menjadi sebab lamanya penyelesaian perbaikan Jembatan Wonokerto ini adalah waktu menunggu aspal kering.

“Sambil menunggu itu kan bisa kerjakan bagian yang lain. Satu minggu bisa selesai apa tidak?” tanya Ganjar pada salah satu penanggungjawab sewaktu peninjauan beberapa hari lalu.

Mengurai Macet Nataru

Diselesaikannya proyek jalan tol Semarang-Demak dan perbaikan Jembatan Wonokerto dapat mengurai kemacetan jelang liburan Natal dan Tahun Baru. (SM/Hasan Hamid)

Jalur Semarang-Demak yang menurut banyak orang menjemukan karena selalu dipastikan macet dalam waktu lama itu mulai sekarang sudah nggak lagi. Seenggaknya, kendaraan nggak sepadat hari-hari sebelumnya karena sejak kemarin Jembatan Wonokerto sudah bisa dilalui.

Nggak hanya itu, kemacetan juga semakin terurai lantaran jalan tol Semarang-Demak Seksi II juga sudah dibuka untuk umum. Kedua proyek itu, Jembatan Wonokerto dan jalan tol Semarang-Demak, selesai tepat sebelum momentum Natal 2022 dan Tahun baru 2023 (Nataru).

Jadi, kamu yang akan mengisi liburan dengan melakukan perjalanan ke arah Semarang-Demak, nggak perlu risau lagi ya, Millens! Jalan Pantura di sana sudah nggak semacet dulu, kok. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024